ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam upaya memperkuat kolaborasi di sektor sosial, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengadakan diskusi daring bersama lebih dari 300 perwakilan dinas sosial dari seluruh Indonesia pada Jumat, 27 Desember 2024.
Pertemuan ini bertujuan menyelaraskan arah kebijakan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan pemerintah daerah guna mewujudkan visi bersama yang disebut Asta Cita.
Gus Ipul menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan program sosial.
"Pemerintah, sebagai lokomotif pembangunan, harus menciptakan kolaborasi besar-besaran untuk menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat," ujar Gus Ipul.
Baca Juga: Israel Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, BKSAP: Tindakan yang Biadab
Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul memaparkan arah kebijakan Kemensos untuk tahun 2025 yang menekankan pentingnya keselarasan strategi dan program dengan dinas sosial di daerah.
Fokus utama kebijakan meliputi tiga aspek, yakni perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, serta pemberdayaan masyarakat.
"Kemensos berperan strategis dalam memastikan perlindungan sosial sepanjang hayat, sehingga negara dapat hadir di semua fase kehidupan rakyat," jelasnya.
Selain itu, Kemensos sedang mendorong usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari berbagai daerah untuk mendukung rehabilitasi sosial.
Baca Juga: Kemensetneg Rilis Kebijakan Baru Terkait Efisiensi Perjalanan Dinas Luar Negeri, Berikut Rinciannya
Gus Ipul menekankan perlunya dinas sosial daerah meningkatkan kontribusi pada program rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari strategi bersama.
Salah satu prioritas utama Kemensos adalah menggeser fokus dari sekadar memberikan bantuan sosial menjadi pemberdayaan sosial.
Gus Ipul mengimbau pemerintah daerah untuk memperluas skema pemberdayaan mandiri bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal ini penting untuk mendukung target "graduasi," yaitu membantu KPM keluar dari ketergantungan bantuan sosial.
Artikel Terkait
Mensos Minta Hukum Maksimal Pelaku Sodomi Anak di Banjar
Mensos Yakinkan Anak Muda, Bisnis Tanaman Hias Punya Prospek Cerah
BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 Belum Cair, Ini Jawaban Menkeu dan Mensos
Lewat Momen PKH Jateng Fest 2024, Mensos dan Wamensos Dorong Kemandirian Keluarga Penerima Manfaat di Jateng
Bawa Semangat Natal ke Makassar, Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Banjir di Gereja Toraja