Minggu, 21 Desember 2025

Lewat Momen PKH Jateng Fest 2024, Mensos dan Wamensos Dorong Kemandirian Keluarga Penerima Manfaat di Jateng

Photo Author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB
Mensos, Saifullah Yusuf dan Wamensos, Agus Jabo Priyono memberikan motivasi kepada KPM Program Keluarga Harapan (PKH) di acara PKH Jateng Fest 2024, Kabupaten Rembang.(Foto: kemensos.go.id)
Mensos, Saifullah Yusuf dan Wamensos, Agus Jabo Priyono memberikan motivasi kepada KPM Program Keluarga Harapan (PKH) di acara PKH Jateng Fest 2024, Kabupaten Rembang.(Foto: kemensos.go.id)

ESENSI.TV, JAWA TENGAH - Dalam upaya serius untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memberikan motivasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mencapai graduasi mandiri. 

Kedua pejabat tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan penghapusan kemiskinan ekstrem, terutama di Jawa Tengah, pada acara PKH Jateng Fest di Kabupaten Rembang pada 23 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menyampaikan bahwa penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. 

Baca Juga: Sukseskan Car Free Night, Dishub Jakarta Siapkan Tiga Lokasi Parkir yang Luas dan Transportasi Gratis

Ia menegaskan bahwa tugas pemerintah tidak hanya memastikan bantuan sosial tepat sasaran, tetapi juga mempersiapkan KPM agar dapat mandiri dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

“Kami bukan hanya memastikan bantuan sosial diterima dengan baik, tetapi juga mengarahkan KPM agar mampu mandiri dan keluar dari kemiskinan ekstrem. Kegiatan seperti PKH Jateng Fest adalah bukti nyata dari upaya pemberdayaan masyarakat,” ujar Gus Ipul.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada Maret 2024, persentase penduduk miskin di Indonesia turun menjadi 9,03 persen, menandakan kemajuan signifikan dalam pengurangan angka kemiskinan. 

Program PKH, bersama berbagai inisiatif pemberdayaan lainnya seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha, bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan yang selama ini membelenggu masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Kukuhkan Dominasi di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi

Sementara itu, Wamensos Agus Jabo Priyono menambahkan bahwa penghapusan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.

“PKH adalah langkah awal, namun untuk menghapus kemiskinan ekstrem, kita harus memastikan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja bagi masyarakat miskin. Tanpa kolaborasi yang kuat, penghapusan kemiskinan ekstrem hanya akan menjadi wacana,” kata Wamensos.

PKH Jateng Fest menampilkan sejumlah pencapaian positif dari KPM yang telah berhasil graduasi mandiri. 

Salah satunya adalah Iftriah, seorang KPM dari Kabupaten Rembang yang kini mengembangkan usaha pakan ternak.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Berikut Tarif Spesial dan Fasilitas Baru LRT Jabodebek Selama Natal 2024

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemensos.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X