Bhabinkamtibmas Cilincing Disiram Air Keras Saat Bubarkan Kerumunan Remaja, Satu Warga Juga Turut Jadi Korban

ESENSI.TV, JAKARTA - Seorang anggota Bhabinkamtibmas di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, mengalami insiden mengerikan saat menjalankan tugasnya.

Aipda Ibrohim, yang tengah berpatroli dini hari, menjadi korban serangan air keras ketika mencoba membubarkan kelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran.  

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 2 November 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Aipda Ibrohim mendapati sekelompok remaja sedang berkumpul di jalanan. 

"Anggota kami meminta mereka untuk membubarkan diri karena keberadaan mereka dinilai mencurigakan," ujar Kombes Fuady.  

Baca Juga: Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan Yang Bunuh Ayah dan Nenek Ditetapkan Jadi Tersangka  

Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan. Kelompok remaja itu sempat melawan, hingga petugas memberikan tembakan peringatan untuk mengendalikan situasi. 

Setelah mendapat peringatan, mereka akhirnya membubarkan diri. Sayangnya, situasi tak terduga justru terjadi setelahnya. 

Kombes Fuady menambahkan, "Tak lama setelah kelompok itu membubarkan diri, salah satu remaja kembali dan tiba-tiba menyiramkan cairan yang diduga air keras menggunakan gayung ke arah petugas."

Serangan tersebut mengakibatkan luka serius di bagian tangan dan kepala belakang korban.  

Baca Juga: Wacana Polri di Bawah Kemendagri, DPR: Langkah Mundur yang Bertentangan dengan Reformasi

Tidak hanya Aipda Ibrohim yang terluka, seorang warga berinisial MY (28) yang kebetulan berada di lokasi kejadian juga menjadi korban penyiraman air keras tersebut. 

Kombes Fuady menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya keras untuk mengejar pelaku. 

"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku yang diduga masih remaja," tambahnya.  

Akibat serangan itu, korban langsung mendapatkan perawatan medis untuk menangani luka bakar akibat cairan berbahaya tersebut.