Baca Juga: Komisi III DPR RI Tetapkan Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Ini Sosok Yang Terpilih
Aswin menekankan pentingnya membangun ketahanan individu dan masyarakat untuk menghadapi propaganda semacam ini.
"Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak mudah terpengaruh oleh propaganda yang menyimpang. Penting bagi masyarakat untuk mampu memilah informasi yang diterima," tambahnya.
Pencegahan radikalisme tidak hanya menjadi tugas aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan melaporkan aktivitas mencurigakan dan meningkatkan kesadaran terhadap bahaya radikalisme, masyarakat dapat membantu menghentikan penyebaran ideologi ekstrem.
Penangkapan delapan tersangka ini menjadi bukti nyata bahwa ancaman terorisme masih ada.
Oleh karena itu, kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan Indonesia tetap aman dan damai.***(LL)
Artikel Terkait
Kemenag Jaksel - Densus 88 Kolaborasi Cegah Intoleransi di Madrasah
Terduga Teroris Berhasil Ditangkap di Malang oleh Densus 88
Densus 88 Ungkap Terduga Teroris HOK Gunakan Uang Jajan untuk Beli Bahan Peledak
Densus 88 Ungkap Awal Mula Radikalisasi Teroris di Batu Malang
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah dalam Operasi Cepat di Kudus, Demak, dan Solo