Terduga Teroris Berhasil Ditangkap di Malang oleh Densus 88

ESENSI.TV, JAKARTA - Terduga teroris berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, pada Rabu (31/7/2024) malam.

Terduga, yang berinisial HOK (19), diketahui berencana melakukan aksi bom bunuh diri yang menyasar tempat ibadah, sebuah rencana yang mengguncang ketenangan masyarakat setempat.

Penangkapan ini dilakukan setelah tim Densus 88 berhasil menggagalkan rencana aksi tersebut berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Anggota Parlemen DKI Judistira Hermawan Pastikan Bina Marga DKI Tunaikan Pembayaran Hak Warga

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa HOK ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB.

"Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi," ungkap Brigjen Trunoyudo dalam keterangan tertulis pada Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa HOK merupakan simpatisan kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS.

Kelompok ini dikenal karena aksi-aksi terornya yang brutal dan tidak manusiawi. Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang lainnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Polda Jateng Bongkar Kasus Mafia Tanah di Salatiga, 3 Pelaku Diamankan

Hal ini menunjukkan bahwa jaringan teroris di Indonesia masih aktif dan terus memerlukan perhatian serius dari aparat keamanan.

Penangkapan HOK membawa tim Densus 88 dan Polda Jatim ke salah satu rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, dusun Jeding, desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (1/8/2024).

Penggeledahan dilakukan oleh tim dari Laboratorium Forensik dan Jibom Polda Jatim di rumah kontrakan yang diketahui telah disewa oleh HOK selama 1,5 tahun dari kontrak dua tahun. "Ini rumah masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun," ungkap Trunoyudo.

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan beberapa barang bukti penting yang menunjukkan keseriusan rencana aksi teror HOK.

Baca Juga: Polres Berau Salurkan Bantuan dan Dirikan Posko untuk Korban Kebakaran di Teluk Bayur

Di antaranya, satu botol cairan bahan peledak berdaya ledak tinggi, sebuah ketapel, dan satu toples berisi Gotri.