Kombes Pol. Ahrie Sonta Resmi Menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subiyanto, Bergabung dengan Tim Ajudan Berpengalaman

ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam perkembangan terbaru di lingkungan kepolisian, Kombes Pol. Ahrie Sonta, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, telah terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subiyanto.

Kapolri mengonfirmasi bahwa Ahrie kini tinggal menunggu pelantikan resmi untuk menjalankan tugas barunya.

“Dia sudah terpilih, tinggal menunggu proses aktivasi,” kata Jenderal Sigit saat memberikan keterangan pada wartawan pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca Juga: Polisi Tangkap Operator Utama Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Sita 51,3 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi

Penunjukan Ahrie tidak terlepas dari prestasinya selama ini, di mana ia dianggap sebagai salah satu putra terbaik Polri.

Dalam seleksi untuk posisi ajudan presiden, Ahrie bersaing dengan enam anggota Polri lainnya, dan akhirnya terpilih untuk mengisi posisi tersebut.

“Dia mengikuti seleksi bersama enam peserta lainnya dari Polri dan berhak terpilih,” tambah Jenderal Sigit, menjelaskan bahwa saat ini Ahrie sedang dalam masa orientasi sebelum benar-benar memulai tugasnya.

Proses seleksi dilakukan oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), meskipun identitas enam peserta lainnya yang mengikuti seleksi tidak diungkapkan.

Baca Juga: Teguran Soal Sampah Berujung Maut, Lansia Tewas dalam Perkelahian dengan Tetangga di Johar Baru

Kombes Pol. Ahrie Sonta sebelumnya telah memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.

Sebelum menjabat sebagai Sekpri Kapolri, ia dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan Ahrie dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung Presiden Prabowo Subiyanto.

Selain Kombes Pol. Ahrie Sonta, ada beberapa ajudan presiden lain yang juga memiliki latar belakang dan pengalaman yang mumpuni. Di antaranya adalah:

Baca Juga: Polri Repatriasi 35 WNI Terkait Kasus Penipuan Online di Filipina, Investigasi Dilanjutkan