polhukam

Hasan Nasbi Singgung Menkeu Kerap Kritik Menteri Lain, Netizen Kompak Bela Purbaya: Kalau Bersih Gak Perlu Risih

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Komisaris PT Pertamina, Hasan Nasbi. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, JAKARTA - Komisaris PT Pertamina, Hasan Nasbi, mengingatkan pentingnya menjaga etika komunikasi antarpejabat pemerintah agar tidak menimbulkan kesan perpecahan di tubuh kabinet. 

Peringatan ini disampaikan Hasan menanggapi gaya komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang kerap menyoroti atau mengkritik pejabat lain secara terbuka.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya berjudul “Purbaya, Beda Orang Beda Gaya” pada Minggu (26/10/2025), Hasan menilai bahwa perbedaan pandangan di antara pejabat pemerintah sebaiknya disampaikan secara internal. 

Baca Juga: Man City Tumbang di Villa Park, Arsenal Manfaatkan Momentum Jadi Raja Sementara

Menurutnya, perdebatan terbuka di ruang publik justru dapat melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap soliditas pemerintah.

“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet tidak bisa saling menyerang di depan umum. Itu akan melemahkan pemerintah. Kalau mau berdebat, lakukan di ruang tertutup,” ujar Hasan.

Ia juga menekankan bahwa kekompakan dan koordinasi antarpejabat merupakan faktor penting dalam menjaga stabilitas pemerintahan. 

Hasan menilai, jika komunikasi internal tidak dijaga dengan baik, publik dapat menilai pemerintah sebagai kelompok yang tidak kompak. 

Baca Juga: DPR Desak Pemda Segera Gunakan Dana Mengendap Rp234 Triliun untuk Dorong Ekonomi Daerah

“Soliditas pemerintah itu sangat penting. Konsolidasi kekuasaan juga harus dijaga,” tambahnya.

Tak tinggal diam, netizen justru beramai-ramai membela Menkeu Purbaya di kolom komentar.

"Gak lah, malah pemerintah semenjak pak Purbaya masuk kelihatan kuat bukan terlihat lemah lagi. Kalau yg lain masih lemah ya perbaiki dong kn? Bukan malah jadi tertutup," komentar seorang netizen.

"Makanya kerja nyata PAK, gantian buktiin mana hasilnya jgn bilang RUGI tapi gajinya aja puluhan bahkan ratusan juta," sindiran balik dari netizen.

Baca Juga: Lepas dari Kecanduan Layar, Cara Gen Z Menemukan Keseimbangan di Dunia Digital

Halaman:

Tags

Terkini