Banyak dari mereka menilai pernyataan Wali Kota Medan tersebut terkesan kurang tegas dan memihak para pejabat.
"Udh test urin aja masih nunggu buktii LAWAK BANGETTT PECATT AJA UDAH MASIH BANYAK YANG LEBIH BAIKK!!!!!," ungkapan kekesalan salah seorang netizen.
"Sampai berulang kali baru dipecat??Jadi maksimal berapa kali pak?? kalau bapak sendiri gimana?? Aman kan??," sindiran netizen lainnya.
"Kalau berulang gak tuh? Berarti kalau aturan itu memperbolehkan asn untuk menggunakan naboka hanya 1 kali kesempatan jika ketawan selama bukan bandar? Kalo salah mohon dikoreksi, indahnya negeriku," komentar netizen lainnya.***(LL)