Golkar Tetapkan Bahlil Jadi Ketum. Selasa Dilantik

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Bambang Soesatyo menyatakan Bahlil Lahadalia akan langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif pada Selasa malam (20/08/2024). Penyampaian visi misi akan disampaikan pasca Bahlil ditetapkan sebagai Ketum Partai Golkar.

"Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum. Kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus. Mudah-mudahan kalau perlu," ujar Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, di Jakarta, Selasa (20/08/2024).

Menurut dia, tidak ada pemilihan calon Ketum Golkar pada Munas XI karena Bahlil merupakan calon tunggal Ketum Golkar. Itu sebab, kata dia, penetapan Bahlil sebagai Ketum Golkar dapat segera diselesaikan sehingga Rabu (21/08/2024) pelantikan bisa dilangsungkan.

Baca Juga: Ijeck Terpilih Pimpin Sidang Wilayah Barat Munas XI Partai Golkar

Calon Tunggal

Sebagaimana diketahui, DPP Partai Golkar telah menerima pendaftaran Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketum pada Senin (19/08/2024) malam, untuk agenda pemilihan ketua umum yang akan dilaksanakan pada Munas XI Partai Golkar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Munas XI Adies Kadir mengatakan berkas pendaftaran yang diterima dari Bahlil itu cukup tebal. Menurutnya Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya memastikan Bahlil Lahadalia akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar definitif pasca Rapimnas dan Munas XI. Pasalnya, hanya nama Bahlil Lahadalia yang dinyatakan lolos verifikasi calon Ketum Golkar dan menjadi pendaftar tunggal.

Baca Juga: Golkar Sebut Hanya Bahlil Yang Lolos Persyaratan Jadi Calon Ketum Golkar

"Calon Ketua Umum sudah sesuai dengan konstitusi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sudah diverifikasi oleh DPP Partai Golkar melalui Steering Committe tadi malam," tegas Agus yang juga Menteri Perindustrian itu. ***