"Daerah ini rawan dalam dimensi pengamanan. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya langkah strategis di lapangan untuk meminimalisir potensi permasalahan," ungkap Heri.
Sementara itu, berdasarkan data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu terdapat kerawanan tinggi pada dimensi partisipasi yaitu di Kota Pekanbaru Riau.
Dimensi partisipasi ini dalam IKP Bawaslu dijelaskan terkait dengan akses terbukanya ruang berpartisipasi bagi publik dalam pemilihan umum.
Karena itu, lanjut Heri, perlu adanya lengkah strategis dalam pengamanan Pilkada mengingat Pilkada dilakukan secara serentak, sehingga pengamanannya harus direncanakan secara matang dan juga disimulasikan.
"Perlu pemetaan daerah yang rawan dalam pendistribusian logistik dan langkah strategis untuk meminimalisir kerawanan," tegas Heri yang merupakan Doktor jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. ***
Artikel Terkait
2023, Riau Terima Program Bantuan Listrik Gratis Sebanyak 3.310 Rumah Tangga
Kepulauan Riau: Surga Tropis di Tengah Laut
Ayo Nikmati Kelezatan Kuliner Tradisional Kepulauan Riau yang Menggoyang Lidah!
Mendag Sebut Harga Bapok Stabil di Pasar Palapa Riau, Kecuali Beras Naik
Gulai Belacan Riau: Kelezatan Kuliner Khas Provinsi Riau
Jokowi Lantik Edy Natar Nasution Sebagai Gubernur Riau Gantikan Syamsuar
Banjir Masih Rendam Beberapa Wilayah di Provinsi Riau
Kejagung Tetapkan Mantan Kepala Kanwil Bea Cukai Riau Tersangka
Pertamina Hulu Rokan Buka Beasiswa Prestasi untuk Putra Putri Riau 2024