Golkar Tanggapi Isu Ridwan Kamil, Siap Beri Pendampingan Hukum Jika Dibutuhkan

ESENSI.TV, JAKARTA - Partai Golkar akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait isu yang menyeret nama Ridwan Kamil dalam dugaan kasus perselingkuhan. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan rasa prihatinnya atas situasi yang sedang dihadapi oleh mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Menurut Ace, Ridwan Kamil hingga saat ini belum memiliki status hukum terkait dengan isu yang tengah berkembang di masyarakat. 

Oleh karena itu, ia meminta publik untuk tidak membuat asumsi yang belum tentu benar dan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum yang berlaku.

Baca Juga: Lindungi Diri Saat Mudik! Begini Panduan Penggunaan Sabuk Pengaman yang Benar

"Kami menyampaikan rasa prihatin dan berharap Pak Ridwan Kamil diberikan kekuatan menghadapi ujian ini. Hingga kini, belum ada status hukum apa pun yang ditetapkan kepada beliau," ujar Ace saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Ace menekankan bahwa dalam menghadapi situasi seperti ini, semua pihak harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyebarkan informasi. 

Ia menilai bahwa permasalahan pribadi seseorang sebaiknya tidak menjadi konsumsi publik yang bisa menimbulkan berbagai spekulasi liar.

Ace juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar. 

Baca Juga: Keikhlasan di Balik Dapur STIS Bogor: Tak Libur Demi Sajikan Hidangan Lebaran untuk Penghuni

Menurutnya, di era digital saat ini, banyak berita yang belum tentu benar bisa menyebar dengan cepat dan menyebabkan kesalahpahaman.

"Tentu kami tidak bisa menduga apa yang sebenarnya terjadi, dan kami menyerahkan semuanya kepada mekanisme hukum yang ada. Sejauh ini, Pak RK belum memiliki status apa pun, jadi sebaiknya kita tidak berasumsi tanpa dasar yang jelas," kata Ace.

Ia juga meminta agar media dan masyarakat tetap mengedepankan prinsip jurnalistik yang benar, yakni berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Menurutnya, menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi justru bisa merugikan semua pihak.