perspektif

Mortal Engines: Mesin Mesin Penguasa Dunia

Sabtu, 23 September 2023 | 15:15 WIB
Mortal Engines/IST

"Mortal Engines" adalah film petualangan fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2018, diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Philip Reeve. Film ini disutradarai oleh Christian Rivers dan memperkenalkan kepada penonton sebuah dunia pasca-apokaliptik yang futuristik dan unik.

Sinopsis


Film ini mengambil latar belakang di masa depan di mana dunia telah hancur akibat perang besar. Kota-kota besar di seluruh dunia kini bergerak sebagai mesin raksasa, memperebutkan sumber daya yang tersisa. Kota besar tersebut mencakup kota London yang dipimpin oleh Thaddeus Valentine (diperankan oleh Hugo Weaving). Cerita berpusat pada Hester Shaw (diperankan oleh Hera Hilmar), seorang pemburu yang ingin membalas dendam atas kematian ibunya. Bersama dengan Tom Natsworthy (diperankan oleh Robert Sheehan), mereka berdua harus berjuang untuk menghadapi konspirasi besar dan membawa keadilan di dunia yang penuh gejolak.

Visual Efek yang Mengesankan


Salah satu aspek yang paling mencolok dalam "Mortal Engines" adalah visual efeknya yang mengesankan. Dunia pasca-apokaliptik yang diciptakan dengan detail yang luar biasa dan desain kota-kota raksasa yang terbang atau berjalan membawa penonton pada pengalaman visual yang mendalam. Efek khusus dan desain produksi yang canggih menciptakan gambaran masa depan yang mencekam dan mengesankan.

Dunia Pasca-apokaliptik yang Menarik


"Mortal Engines" menghadirkan dunia pasca-apokaliptik yang unik dan menarik. Konsep kota-kota yang bergerak untuk bertahan hidup membawa pandangan baru tentang masa depan. Film ini menjelajahi tema-tema seperti kehancuran lingkungan dan perang sumber daya, yang memang relevan dengan situasi dunia modern saat ini.

Performa Pemeran Utama yang Kuat


Hera Hilmar, yang memerankan Hester Shaw, memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan. Ia mampu menggambarkan emosi dan perjuangan karakternya dengan baik. Sementara Hugo Weaving sebagai Thaddeus Valentine dan Robert Sheehan sebagai Tom Natsworthy juga memberikan penampilan yang solid.

Alur Cerita yang Dinamis dan Penuh Aksi


Film ini memiliki alur cerita yang dinamis dan penuh aksi. Adegan-adegan aksi yang intens dan pertarungan di antara kota-kota raksasa menciptakan ketegangan yang tinggi dan mendebarkan. Penggemar genre petualangan dan fiksi ilmiah akan terpuaskan dengan aksi yang disajikan dalam film ini.

Kritik terhadap Karakterisasi yang Mungkin Kurang Mendalam


Meskipun film ini memiliki alur cerita yang menarik, beberapa kritikus mengkritik karakterisasi yang mungkin kurang mendalam. Beberapa karakter mungkin terasa dangkal dan kurang mendapatkan pengembangan karakter yang memadai.

Kesimpulan


"Mortal Engines" adalah film yang menghadirkan visual efek yang mengesankan dan dunia pasca-apokaliptik yang unik. Disutradarai dengan baik oleh Christian Rivers, film ini adalah pilihan yang tepat bagi pecinta film petualangan dan fiksi ilmiah. "Mortal Engines" membawa penonton ke dalam petualangan yang penuh aksi di dunia yang penuh keajaiban dan bahaya. Performa pemeran utama yang kuat, visual efek yang luar biasa, dan aksi yang memukau menjadikan "Mortal Engines" sebagai tontonan yang mengajak penonton untuk merasakan ketegangan dan kegembiraan di masa depan yang penuh tantangan. Meskipun mendapat kritik atas karakterisasi yang mungkin kurang mendalam, "Mortal Engines" adalah film yang cocok untuk mereka yang menyukai pengalaman visual yang mendalam dan cerita yang penuh aksi.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Tags

Terkini

Banjir dan Hasrat Pembangunan

Kamis, 18 Desember 2025 | 11:03 WIB

Simalakama AI untuk Media Massa

Minggu, 28 September 2025 | 13:00 WIB

Listrik Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 3 September 2025 | 20:14 WIB

Semua Ada Akhirnya

Rabu, 9 Oktober 2024 | 08:24 WIB

Mpox dan Empat Generasi Vaksin

Selasa, 27 Agustus 2024 | 16:56 WIB

Dampak Negatif Pilpres 2024 terhadap Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 | 16:37 WIB

WNA Korea yang Kerja di Indonesia Rasis!?

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:00 WIB

Nobel Caltech. 1 Kampus Meraih 47 Nobel

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:30 WIB

Belajar Dari Soeharto dan Nadiem Makarim

Rabu, 29 Mei 2024 | 15:05 WIB