Senin, 22 Desember 2025

Libatkan RT hingga Camat, Judistira Dorong Pemantauan Kolektif Pohon Rawan Tumbang di Lingkungan Warga

Photo Author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 12:00 WIB
RT, RW, lurah, dan camat diminta Judistira bantu cek kondisi pohon tua yang bisa tumbang saat hujan. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)
RT, RW, lurah, dan camat diminta Judistira bantu cek kondisi pohon tua yang bisa tumbang saat hujan. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)

ESENSI.TV, JAKARTA -  Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mengajak seluruh elemen pemerintahan di tingkat lokal, mulai dari RT, RW, lurah, hingga camat, untuk aktif melakukan pemantauan pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang di lingkungan masing-masing.

Langkah ini dianggap penting untuk mengantisipasi insiden berbahaya yang dapat terjadi saat musim hujan tiba.

Judistira menilai bahwa kolaborasi antarlevel pemerintahan dan partisipasi warga adalah kunci utama dalam mengurangi potensi risiko pohon tumbang yang bisa berdampak pada keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas harian.

Menurutnya, pemantauan kolektif jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan petugas dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut).

 Baca Juga: Kemenkop: Animo Tinggi, Dalam 2 Bulan 22 Ribu Orang Akses TalentaKoperasi.id

“RT, RW, lurah, dan camat harus paham betul kondisi wilayahnya. Kalau melihat pohon yang tua, besar, atau terlalu rimbun, mereka harus segera melapor ke Sudin Pertamanan,” ujar Judistira.

Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan warga tidak boleh dianggap sepele. Banyak kejadian pohon tumbang justru diketahui lebih dahulu oleh masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.

Karena itu, kesadaran kolektif dan saluran pelaporan yang responsif sangat diperlukan agar tindakan pencegahan bisa dilakukan sebelum menimbulkan bahaya.

Judistira mengaku telah menyampaikan imbauan kepada para konstituennya untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama keberadaan pohon-pohon besar yang terlihat berisiko.

Baca Juga: Jangan Lengah! Ini Cara Ampuh Amankan Mobil dari Tangan Maling

Ia juga menekankan bahwa peran perangkat daerah dalam menyampaikan laporan cepat ke Suku Dinas terkait akan mempercepat penanganan teknis di lapangan.

Data terbaru dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara mencatat adanya sembilan pohon tumbang pada akhir Januari 2025.

Kejadian tersebut tersebar di berbagai titik, dengan diameter pohon mencapai 60 sentimeter. Kasus-kasus ini memperkuat urgensi pemantauan menyeluruh di semua wilayah.

Judistira berharap pola pengawasan pohon rawan tumbang bisa dijadikan program lintas sektoral yang dijalankan secara konsisten, terutama menjelang dan selama musim hujan.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X