ESENSI.TV, TANA TORAJA - Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja pada Senin, 7 Juli 2025, dalam rangka mengoordinasikan upaya percepatan pengentasan kemiskinan lintas sektor.
Pertemuan di ruang kerja Bupati Tana Toraja turut dihadiri oleh jajaran pejabat dari dua kabupaten Toraja, termasuk Sekda Tana Toraja dr. Rudhy Andi Lolo dan Sekda Toraja Utara Salpius Pasang.
Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeq, memberikan apresiasi atas kehadiran BP Taskin yang dianggap sebagai langkah awal nyata untuk mempercepat program pengurangan kemiskinan.
Baca Juga: Pangan Lokal Bangkit Lewat MBG, Misbakhun Beberkan Potensi Ekonomi dari Skema Dapur Komunitas
Budiman menegaskan bahwa peran BP Taskin adalah memastikan adanya sinergi konkret antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyalurkan program-program dengan tepat sasaran.
Ia menyebut kunjungan ini sebagai momen penting dalam memperkuat konektivitas data dan aksi bersama untuk menurunkan angka kemiskinan secara signifikan di wilayah Toraja.
Event The Legend of Pongtiku Jadi Simbol Kolaborasi dan Kebangkitan Daerah
Sehari setelah kunjungan resmi tersebut, Budiman turut menghadiri event budaya “The Legend of Pongtiku” yang digelar meriah di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, Selasa, 8 Juli 2025.
Event ini merupakan agenda tahunan yang digagas oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional Pongtiku, yang dikenal sebagai pejuang gagah melawan penjajahan Belanda.
Dalam acara ini hadir berbagai pejabat dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota se-Sulawesi, termasuk tiga gubernur dari Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Anti Salah Pilih! Tips Gen Z Cari Sepatu Kuliah Stylish dan Nyaman Buat Aktivitas Padat
Namun, Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Tana Toraja tidak terlihat hadir dalam pembukaan, yang justru didominasi oleh kehadiran Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong sebagai tuan rumah.
Frederik dengan lantang menyampaikan bahwa Pongtiku adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya masyarakat Toraja, dan semangat perjuangannya harus terus diwariskan ke generasi berikutnya.
Potensi Wisata dan Budaya Jadi Andalan Pengentasan Kemiskinan
Dalam pidatonya di tengah event tersebut, Budiman menyampaikan kekagumannya atas keberanian masyarakat Toraja dalam mengekspresikan budayanya secara terbuka dan penuh keyakinan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa perjuangan bangsa belum selesai, sebab kemerdekaan dari kemiskinan masih menjadi tantangan besar yang harus dituntaskan bersama.
Artikel Terkait
Misbakhun Nilai Ricky Gozali Akan Bawa Stabilitas dan Inovasi bagi Kebijakan Bank Indonesia
Judistira Sebut Transportasi Publik Terintegrasi Kunci Masa Depan Mobilitas Jakarta
Misbakhun Tegaskan Proses Fit and Proper Test Ricky Gozali Berjalan Transparan dan Objektif
Turunkan Angka Pengangguran, Fraksi Golkar Desak Pemprov Jakarta Alokasikan Rp450 M
Pangan Lokal Bangkit Lewat MBG, Misbakhun Beberkan Potensi Ekonomi dari Skema Dapur Komunitas