Serap Aspirasi Warga, Judistira Dorong Aksi Nyata Tangani Drainase dan Sampah di Jakarta Timur

ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam masa reses anggota dewan, Judistira Hermawan, B. Buss., yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar sekaligus anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, turun langsung ke Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Jakarta Timur untuk menyerap aspirasi warga.

Dalam pertemuan bersama warga dan tokoh masyarakat setempat, sejumlah isu krusial muncul, terutama terkait masalah drainase dan sampah yang menjadi penyebab utama banjir di beberapa titik.

Judistira menegaskan bahwa kondisi saluran air yang tersumbat dan pengelolaan sampah yang belum optimal menjadi dua hal yang paling banyak dikeluhkan.

Ia menyebutkan bahwa kelalaian dalam penanganan dua hal ini bisa berdampak langsung pada kenyamanan, kesehatan, bahkan keselamatan warga, terutama saat musim hujan.

Baca Juga: 4 Skill Digital Simpel yang Bikin Gen Z Cepat Dilirik HRD dan Dapat Panggilan Kerja

Menurutnya, penanganan banjir tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak, melainkan harus melibatkan semua elemen, dari pemerintah kota, aparat kelurahan, hingga pengurus RT dan RW.

Karena itu, ia mendesak agar RT, RW, lurah, dan camat segera ambil tindakan nyata di lapangan, tidak menunggu laporan masuk atau banjir terjadi lebih dulu.

“Kita tidak bisa menunggu. Masalah drainase ini harus ditangani cepat dan gotong royong, mulai dari RT hingga dinas teknis,” ujar Judistira.

Ia juga mendorong agar warga dilibatkan dalam pemetaan titik-titik rawan banjir.

Baca Juga: Waspadai Efek Jangka Panjang Makanan Olahan atau Junk Food terhadap Kesehatan

Kolaborasi seperti kerja bakti pembersihan saluran air atau edukasi pemilahan sampah rumah tangga dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas banjir.

Dalam kesempatan itu, Judistira juga mencatat beberapa lokasi yang menjadi perhatian karena sering terdampak banjir.

Ia akan membawa temuan-temuan ini dalam forum DPRD untuk menjadi bahan tindak lanjut bersama dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup.

Judistira meyakini bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika masyarakat dan pemerintah daerah bekerja bersama, cepat tanggap, dan tidak saling menyalahkan.