Jadi Fokus Utama, Misbakhun Ajak Tokoh Daerah Wujudkan Ekonomi Inklusif di Jawa Timur Lewat UMKM 

ESENSI.TV, PROBOLINGGO - Di tengah dinamika ekonomi nasional yang terus berkembang, peran UMKM kembali mendapat sorotan sebagai fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi Indonesia. 

Salah satu yang kini gencar mendorong penguatan sektor ini adalah Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. 

Dalam sebuah forum yang melibatkan ratusan tokoh masyarakat dan pelaku ekonomi di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, Misbakhun tampil sebagai motor penggerak gerakan pemberdayaan UMKM dari bawah. 

Ia meyakini bahwa kekuatan ide-ide lokal dari masyarakat bisa menjadi amunisi penting untuk membesarkan sektor UMKM secara nyata dan berkelanjutan.

 Baca Juga: Bullying Berujung Maut, Siswa Kelas 2 SD di Riau Meninggal Usai Dianiaya Lima Kakak Kelas

Misbakhun menegaskan bahwa para tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang profesi maupun para pelaku ekonomi lokal memiliki potensi besar dalam menghadirkan solusi kreatif untuk penguatan UMKM. 

Menurutnya, banyak gagasan yang selama ini tidak tersentuh pemerintah justru lahir dari masyarakat yang bersentuhan langsung dengan realitas di lapangan. 

"Banyak tokoh masyarakat dan pelaku ekonomi memiliki ide baik yang bisa direalisasikan demi memberdayakan UMKM yang selama ini menjadi sektor penting bagi perekonomian nasional," ujarnya, dikutip pada Senin, 2 Juni 2025.

Lebih lanjut, politisi asal Daerah Pemilihan Jawa Timur II itu menjelaskan bahwa penguatan UMKM tidak bisa dilepaskan dari kebijakan makro, termasuk regulasi yang mendukung dari pemerintah pusat. 

Baca Juga: Lebih dari 30 Warga Gaza Tewas Ditembak Saat Antre Makanan, Israel dan Saksi Mata Saling Bantah Versi Kejadian

Ia menyoroti pentingnya peran Bank Indonesia (BI) dalam mendukung sektor ini, terutama sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

UU ini, menurutnya, memberikan mandat yang jelas kepada BI untuk membantu menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, termasuk lewat jalur UMKM.

“Struktur ekonomi nasional saat ini banyak ditopang oleh UMKM formal maupun informal. Tentunya kami ingin mengajak para tokoh masyarakat serta para pelaku UMKM ke dalam sebuah program dari Bank Indonesia yang mulai memberikan penguatan pemikiran di sektor bawah,” jelasnya.

Misbakhun menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat, terutama di wilayah pedesaan yang sering kali luput dari perhatian kebijakan pusat.