Apresiasi Danantara, Misbakhun : Bukti Komitmen Pemerintah Manfaatkan BUMN demi Kesejahteraan Rakyat

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, memuji langkah strategis pemerintah dalam membentuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang diluncurkan secara resmi di Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu. 

Menurut Misbakhun, kehadiran Danantara menjadi bukti nyata bahwa pemerintah memiliki visi besar dalam mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) demi mewujudkan kemakmuran rakyat.

Dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen Senayan, Misbakhun menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut. 

Ia menilai Danantara sebagai langkah terobosan untuk mengonsolidasikan pengelolaan aset negara agar lebih profesional, efisien, dan tepat sasaran. 

 Baca Juga: Tragedi Perundungan di Asrama MTsN 1 Batam, Siswa Kelas 1 Dikeroyok 16 Senior hingga Alami Patah Tulang

“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah karena telah menghadirkan sebuah lembaga yang bertujuan mendayagunakan BUMN untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya, dikutip pada Kamis, 29 Mei Mei 2025.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran Danantara sangat menggugah. 

Dalam pidatonya, Presiden mengutip Pasal 33 ayat (1) hingga (3) UUD 1945, menekankan pentingnya peran negara dalam mengelola kekayaan nasional untuk kesejahteraan bersama. 

Bagi Misbakhun, hal ini bukan sekadar retorika, tetapi pengingat bahwa cita-cita pendirian BUMN adalah untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan generasi penerus bangsa.

 Baca Juga: Menikmati Pesona Pantai Kukup, Spot Instagramable dan Liburan Seru di Gunung Kidul

Menanggapi kekhawatiran publik terhadap risiko penyalahgunaan wewenang dan potensi korupsi dalam pengelolaan aset besar oleh Danantara, Misbakhun menegaskan bahwa struktur lembaga ini telah dirancang dengan sistem pengawasan yang ketat dan berlapis. 

Ia menyebut bahwa pengawasan terhadap Danantara akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari presiden, mantan presiden, hingga lembaga negara seperti BPK dan KPK.

“Struktur pengawasan Danantara dirancang agar siapa pun dapat ikut mengawasi. Ini bentuk keterbukaan dan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan akuntabilitas,” jelasnya. 

Ia pun menekankan bahwa Presiden Prabowo telah menunjukkan sikap tegas terhadap pemberantasan korupsi dan berkomitmen memimpin langsung upaya tersebut.