Wamensos Agus Jabo juga memberikan pembaruan terkait kondisi para korban luka.
Dari 25 santri yang sempat dirawat, sebanyak 24 di antaranya sudah menunjukkan perkembangan membaik dan diperbolehkan pulang.
Satu santri lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Beberapa santri juga masih harus menjalani rawat jalan dan mendapat pendampingan dari keluarga mereka di lingkungan pesantren.
Baca Juga: GRIB Jaya Dideklarasikan di Bali, Pecalang Tegas Menolak Kehadiran Ormas Luar
Dalam kunjungannya, Agus Jabo turut menyapa para santri yang sedang mengikuti Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang diberikan oleh Sentra Antasena Magelang.
Layanan ini bertujuan membantu para santri mengatasi trauma akibat longsor yang mengguncang tempat mereka belajar.
Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, Wamensos memberikan dorongan agar para santri tetap kuat, tangguh, dan tidak menyerah menghadapi ujian hidup.
“Anak-anak ini adalah generasi hebat Indonesia. Kita ingin mereka tumbuh dengan semangat, percaya diri, dan bisa berdiri sejajar dengan anak-anak di negara maju,” ujarnya.
Baca Juga: Bandara Utama Israel Diguncang Serangan Rudal dari Houthi, Netanyahu Siapkan Tindakan Balasan
Ia juga menanamkan rasa kebanggaan sebagai anak bangsa kepada para santri.
Respons para santri pun sangat positif. Saat diajak berdialog oleh Wamensos, mereka dengan penuh semangat menyuarakan keyakinan dan keberanian.
“Saya anak Indonesia. Saya anak yang tangguh!” seru mereka serentak, menunjukkan tekad untuk bangkit dan melanjutkan perjuangan mereka dalam menuntut ilmu.***(LL)
Artikel Terkait
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Bontang, Kemensos Sigap Salurkan Bantuan Logistik
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Kerahkan Jutaan KPM untuk Tekan Kemiskinan
Pelukan Hangat untuk Pejuang Kecil: Kemensos Hadirkan Harapan bagi Anak dengan Penyakit Langka
Ratusan Warga Brebes Mengungsi Akibat Bencana Tanah Bergerak, Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum
Kemensos Genjot Program Rumah Layak, Targetkan Kawasan Miskin dan Rawan Bencana