ESENSI.TV, BALI - Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan organisasi masyarakat (ormas) di berbagai daerah di Indonesia terus meningkat.
Banyak ormas dibentuk dengan tujuan untuk membantu penanganan sosial, keamanan, atau kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Namun, tidak semua daerah menyambut kehadiran ormas baru dengan tangan terbuka, terutama jika wilayah tersebut telah memiliki sistem sosial dan keamanan yang mapan seperti di Bali.
Pulau Bali baru-baru ini menjadi sorotan setelah munculnya video yang diunggah oleh Senator RI, Niluh Djelantik, yang diunggah ulang oleh akun @fakta.indo.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Passion yang Cocok untuk Gen Z
Dalam video tersebut, seorang pria memperkenalkan diri sebagai Panglima Satgas GRIB (Gerakan Masyarakat Indonesia Bersatu) DPD Bali dan mengumumkan bahwa GRIB Jaya telah resmi membentuk kepengurusan di Bali.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya siap menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Pernyataan tersebut langsung mendapat respons dari Pecalang, yang merupakan petugas keamanan adat di Bali.
Melalui video yang sama, perwakilan Pecalang menyampaikan penolakan terhadap kehadiran GRIB di wilayah mereka.
Baca Juga: Hanya 10 Persen, Kebijakan Penyerapan Bulog Dinilai Tak Pro Petani
“Kami bukan penjaga biasa. Kami adalah bagian dari sistem adat yang sudah diwariskan, turun-temurun untuk menjaga Bali,” ujarnya, dikutip pada Senin, 5 Mei 2025.
Pecalang menilai bahwa sistem keamanan adat di Bali sudah berjalan efektif dan dihormati oleh masyarakat.
Mereka menyatakan bahwa tidak diperlukan kehadiran ormas dari luar untuk urusan keamanan lokal.
“Kami sudah punya sistem sendiri, dan sistem itu terbukti berjalan, kuat, dan dihormati rakyat,” tambah perwakilan Pecalang.
Artikel Terkait
Dorong Swasembada Energi, DPR Desak Akselerasi Infrastruktur Gas Bumi
Banyak Ormas Meresahkan, DPR Nilai Penegakan UU Lebih Penting daripada Revisi Regulasi
Gubernur Jateng Bekali Ribuan Kades Lewat Sekolah Antikorupsi, Netizen: Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri
Lansia di Bantul Jadi Korban Mafia Tanah, Tanah Warisan Terancam Disita Bank
Ricuh Aksi Hari Buruh di Semarang, Mahasiswa Tahan Anggota Intelijen di Dalam Kampus