Baca Juga: Pantai Pangasan Pacitan, Lukisan Alam di Ujung Selatan Jawa yang Menyentuh Jiwa
Lebih menarik lagi, generasi ini mendefinisikan ulang kesuksesan dan pencapaian.
Mereka tidak takut mengambil jalur karier alternatif, menjadi freelancer, kreator konten, atau entrepreneur muda, jika hal tersebut membuat hidup mereka lebih bermakna.
Keseimbangan antara pekerjaan, passion, dan kehidupan pribadi menjadi tolok ukur kebahagiaan, bukan lagi angka di rekening bank atau gelar akademik semata.
Secara keseluruhan, cara Gen Z mengejar kebahagiaan mencerminkan pergeseran budaya yang signifikan.
Dari fokus pada materi ke pengalaman, dari tekanan sosial ke kesehatan mental, dan dari ekspektasi eksternal ke kepuasan internal, generasi ini menantang standar lama dan membuka jalan bagi pemahaman baru tentang apa artinya hidup bahagia di dunia modern.***(LL)