Gen Z disarankan untuk menghadapi masalah dengan kepala dingin dan tidak emosional.
Membahas perbedaan pendapat secara terbuka dan mencari solusi bersama akan memperkuat ikatan.
Jangan biarkan masalah kecil berkembang menjadi pertengkaran besar yang merusak kepercayaan.
Meminta maaf ketika salah dan memberi kesempatan teman melakukan hal yang sama merupakan tanda kedewasaan dalam persahabatan.
5. Menjaga Keseimbangan dalam Pertemanan
Persahabatan yang sehat harus seimbang, di mana setiap pihak memberi dan menerima perhatian dengan adil.
Gen Z perlu memastikan hubungan tidak hanya menguntungkan satu pihak saja. Selalu ada saatnya mendengarkan teman dan saatnya berbagi cerita pribadi.
Mengatur waktu berkualitas bersama tanpa mengabaikan tanggung jawab lain juga penting.
Dengan menjaga keseimbangan, persahabatan akan bertahan lama dan memberikan kebahagiaan nyata bagi semua pihak.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Kafein Terhadap Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Menjaga pertemanan sehat adalah keterampilan penting bagi Gen Z agar hubungan tetap harmonis, menyenangkan, dan bebas dari konflik berlebihan.
Melalui komunikasi terbuka, menghormati batasan, memberi dukungan, menyelesaikan konflik dengan dewasa, dan menjaga keseimbangan, persahabatan bisa bertahan lama.
Pertemanan yang sehat tidak hanya memberikan rasa bahagia, tetapi juga memperkuat kemampuan sosial dan emosional Gen Z dalam kehidupan sehari-hari.***(LL)