kecantikan-gaya-hidup

Benarkah Makanan Bisa Jadi Obat? Ini Fakta Ilmiahnya

Senin, 22 September 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi. Pola makan sehat terbukti melindungi tubuh, menurunkan risiko penyakit, dan menjaga kualitas hidup. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Pernahkah Anda mendengar ungkapan food is medicine atau makanan adalah obat? 

Kalimat ini semakin populer seiring dengan banyaknya penelitian yang menunjukkan bahwa pilihan makanan sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan. 

Makanan bergizi memang tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran obat medis, namun pola makan sehat terbukti mampu menurunkan risiko berbagai penyakit, mendukung penyembuhan, hingga meningkatkan kualitas hidup.

Bagaimana Makanan Melindungi Tubuh

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung zat gizi dan senyawa aktif yang bekerja melindungi tubuh dari berbagai gangguan kesehatan. 

Berbeda dengan suplemen, nutrisi alami dalam makanan memiliki kombinasi unik yang saling melengkapi.

Baca Juga: Tren Dekorasi Kamar Ala Gen Z yang Kreatif, Estetik, dan Penuh Karakter

Vitamin dan mineral: Dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi sangat penting. Kekurangan vitamin C misalnya, dapat memicu penyakit kudis (scurvy) yang menimbulkan anemia, kelemahan, hingga nyeri dada. 

Sementara kekurangan vitamin D berhubungan dengan tulang rapuh (osteoporosis) dan penurunan imunitas.

Senyawa nabati bermanfaat: Buah, sayur, kacang, dan biji-bijian kaya antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. 

Polifenol pada makanan nabati bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga depresi.

Serat: Tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memberi makan bakteri baik di usus. 

Diet tinggi serat dapat menurunkan risiko stroke, kanker usus, dan peradangan kronis.

Baca Juga: 10 Makanan Anti Inflamasi yang Mudah Didapat di Indonesia untuk Hidup Lebih Sehat

Halaman:

Tags

Terkini