Gen z biasanya lebih teliti dengan melihat size chart yang tersedia pada deskripsi produk sebelum membeli.
Mengukur lingkar dada, pinggang, atau panjang kaki sendiri dapat membantu memastikan ukuran pakaian lebih sesuai.
Selain itu, membandingkan ukuran dari merek berbeda juga penting karena tiap brand punya standar ukuran unik.
Dengan cara ini, risiko pakaian kebesaran atau kekecilan bisa dihindari dengan lebih baik.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anemia dengan Cepat, Aman, dan Efektif agar Tubuh Kembali Bertenaga
Ketiga, membandingkan harga dari beberapa toko bisa membantu gen z menemukan produk terbaik dengan harga yang lebih terjangkau.
Harga terlalu murah patut dicurigai karena bisa jadi kualitas produk jauh dari ekspektasi.
Sebaliknya, harga yang wajar dengan rating toko bagus lebih menjanjikan kepuasan saat produk sampai di tangan.
Gen z biasanya memanfaatkan fitur pencarian di marketplace untuk melihat variasi harga dari produk serupa.
Strategi ini efektif agar tetap hemat tanpa harus mengorbankan kualitas produk fashion.
Keempat, memperhatikan bahan pakaian melalui deskripsi produk penting untuk memastikan kenyamanan dalam pemakaian sehari-hari.
Baca Juga: Waspada Highway Hypnosis, Kondisi Berbahaya Saat Mengemudi Jarak Jauh
Gen z cenderung memilih bahan yang adem, ringan, dan mudah dirawat agar tetap praktis digunakan.
Deskripsi produk biasanya mencantumkan jenis kain seperti katun, polyester, atau linen yang bisa jadi pertimbangan utama.
Selain kenyamanan, kualitas bahan juga memengaruhi daya tahan pakaian sehingga bisa dipakai lebih lama.