ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Pernahkah Anda merasa begitu mengantuk sepanjang hari, tetapi saat malam tiba dan berbaring di tempat tidur, mata justru sulit terpejam? Fenomena ini cukup umum dan bisa membuat frustrasi.
Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur, mulai dari kebiasaan sehari-hari, kesehatan mental, hingga gangguan medis tertentu.
Memahami penyebabnya bisa membantu Anda menemukan solusi agar tidur lebih nyenyak dan segar kembali keesokan harinya.
1. Tidur Siang yang Keliru
Tidur siang singkat sebenarnya bermanfaat, tapi jika terlalu lama atau dilakukan menjelang sore, justru mengganggu tidur malam.
Solusi terbaik adalah tidur siang 20–30 menit di waktu yang sama setiap hari agar tubuh terbiasa.
Baca Juga: Perum DAMRI Buka Lowongan Mekanik, Siap Ditempatkan di Seluruh Indonesia
2. Pikiran yang Cemas
Kecemasan membuat otak sulit berhenti bekerja, sehingga rasa kantuk tertunda. Tak heran insomnia kerap menjadi gejala dari gangguan kecemasan. Tingkat kewaspadaan yang meningkat membuat tubuh sulit beristirahat.
3. Depresi dan Gangguan Tidur
Depresi sangat erat kaitannya dengan masalah tidur. Studi menunjukkan hingga 90% penderita depresi mengalami gangguan seperti insomnia, sleep apnea, restless legs syndrome, atau narkolepsi.
Hubungan keduanya dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk peradangan, ritme biologis, hingga perubahan zat kimia otak.
4. Dampak Kafein
Kopi bisa jadi penyelamat di siang hari, tapi bisa jadi bumerang di malam hari.