ESENSI.TV, KESEHATAN - Bagi banyak orang, keju adalah makanan favorit yang lezat dan kaya gizi. Tak sedikit pula yang mengonsumsinya hampir setiap hari, baik sebagai campuran makanan maupun camilan.
Namun, di balik kelezatannya, muncul pertanyaan, benarkah keju bisa memicu terbentuknya batu ginjal?
Pertanyaan ini penting untuk diketahui jawabannya, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah ginjal atau yang menjalani pola makan tinggi produk hewani.
Batu ginjal sendiri adalah kondisi ketika mineral-mineral tertentu dalam tubuh, seperti kalsium, oksalat, atau asam urat, membentuk kristal yang kemudian mengendap di sepanjang saluran kemih.
Baca Juga: Jadi Fokus Utama, Misbakhun Ajak Tokoh Daerah Wujudkan Ekonomi Inklusif di Jawa Timur Lewat UMKM
Saluran ini meliputi ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra (saluran keluarnya urine dari tubuh).
Bila tidak ditangani, batu ginjal bisa menyebabkan nyeri hebat, infeksi saluran kemih, dan bahkan kerusakan ginjal.
Seorang spesialis urologi menjelaskan bahwa faktor makanan memainkan peran besar dalam pembentukan batu ginjal.
Produk olahan susu seperti keju dan susu, meskipun kaya akan nutrisi seperti kalsium dan protein, juga mengandung zat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Bullying Berujung Maut, Siswa Kelas 2 SD di Riau Meninggal Usai Dianiaya Lima Kakak Kelas
"Kalsium dalam produk susu dapat menjadi salah satu komponen utama batu ginjal, terutama jika tidak disertai dengan hidrasi yang cukup," ujarnya, dikutip dari TBNews pada Senin, 2 Juni 2025.
Namun, bukan hanya keju yang perlu diwaspadai. Makanan lain yang tinggi oksalat seperti daging merah, bayam, dan beberapa jenis kacang-kacangan juga bisa berkontribusi.
Begitu pula makanan tinggi purin seperti jeroan dan makanan laut, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, salah satu zat penyusun batu ginjal.
Data menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering mengalami batu ginjal dibanding perempuan, dengan rasio sekitar 3:1.