Senin, 22 Desember 2025

Jangan Sepelekan Dampak Bahaya Merokok, Tak Hanya Kanker

Photo Author
- Sabtu, 9 Desember 2023 | 21:20 WIB
Bahaya rokok bagi kesehatan. foto: int
Bahaya rokok bagi kesehatan. foto: int

Tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, merokok juga memicu berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Rokok sendiri adalah gulungan tembakau dengan panjang 8 sampai 10 sentimeter dan diameter 0,7 sentimeter. Bahaya yang bisa terjadi akibat merokok tidak boleh kamu sepelekan, seperti kanker, kerusakan paru-paru, masalah penglihatan, hingga gangguan reproduksi dan kesuburan.

Inilah dampak buruk kebiasaan merokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan, sebagaimana dilansir dari situs kesehatan, Sabtu (9/12/2023).

1. Kanker


Sekitar 70 bahan kimia dalam asap tembakau yang menjadi pemicu kanker. Bisa menyebabkan kerusakan DNA yang mengakibatkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali.

Adapun jenis kanker yang paling sering menyerang perokok adalah kanker paru-paru dan nasofaring.

2. Risiko diabetes


Perokok aktif berisiko 30 sampai 40 persen lebih tinggi terkena penyakit kencing manis ketimbang seseorang yang tidak merokok. Sebab, nikotin dalam rokok berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

3. Sistem saraf pusat


Salah satu kandungan dalam rokok adalah nikotin, yang sangat memengaruhi suasana hati. Zat ini dapat membangun kebiasaan dan memberi efek ketagihan.

Pada tahap inilah perokok dapat mengalami masalah pada sistem saraf pusat. Akibatnya, mereka jadi kesulitan berhenti merokok.

4. Kerusakan paru-paru


Mengisap rokok juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan kehilangan jaringan organ secara permanen. Kondisi ini membuat perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia.

Selain itu, merokok juga lebih berisiko mengalami masalah paru-paru kronis, seperti Emfisema, kondisi hancurnya kantung udara pada paru-paru.

Kemudian, bronkitis kronis, peradangan permanen yang memengaruhi lapisan saluran pernapasan serta PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik).

5. Masalah penglihatan


Kebiasaan buruk merokok dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi penglihatan dan saraf optik. Dampaknya dapat berupa:

• Glaukoma, peningkatan tekanan pada bola mata. Kondisi ini bisa berujung pada kerusakan dan kehilangan penglihatan permanen.

• Katarak, yang menyebabkan penglihatan kabur.

• Degenerasi makula terkait usia, yang mengakibatkan kerusakan pada titik pada bagian tengah retina. Dampaknya berupa hilangnya penglihatan sentral. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X