Jamur hitam memiliki nama latin Auricularia polytricha. Tumbuhan yang umum dikenal dengan sebutan jamur kuping ini biasanya tumbuh subur secara liar. Begitupun tanaman ini bisa diolah menjadi makanan yang lezat.
Sebagian besar jamur kuping ditemukan di Tiongkok dan tumbuh subur di area beriklim tropis, salah satunya Indonesia. Jenis jamur ini tumbuh di batang pohon dan bayang kayu di alam liar, tetapi juga bisa dibudidayakan.
Jamur kuping terkenal karena potensinya dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan sifat antimikrobanya. Beberapa khasiat yang bisa kamu rasakan setelah mengonsumsinya, sebagaimana dilansir, Minggu (19/11/2023).
1. Mengandung tinggi antioksidan
Jamur kuping mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu menghilangkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif inilah yang terkait dengan peradangan dan berbagai jenis penyakit.
Hal tersebut terdapat dalam penelitian berjudul Antioxidants in wild mushrooms yang terbit pada Current Medicinal Chemistry. Banyaknya radikal bebas dalam tubuh berpotensi merusak lipid, sel protein, dan DNA.
Rusaknya komponen tersebut berdampak pada penurunan fungsi normal tubuh. Inilah yang pada akhirnya memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya, seperti sakit jantung dan kanker.
Studi juga menjelaskan, jamur mengandung banyak senyawa antioksidan. Seperti senyawa fenolik, tokoferol, asam askorbat, dan karotenoid. Senyawa tersebutlah yang bekerja untuk mengusir radikal bebas dari dalam tubuh.
2. Meningkatkan kesehatan usus dan kekebalan tubuh
Manfaat lain dari jamur kuping mengandung prebiotik, terutama dalam bentuk beta glukan. Prebiotik sendiri merupakan sejenis serat sebagai makanan mikrobioma atau bakteri baik di dalam usus (probiotik)
Kandungan probiotik dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga pergerakan normal usus. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen penyebab penyakit.
3. Meningkatkan kesehatan otak
Dalam membantu mendukung kesehatan otak, jamur kuping bekerja dengan menghambat aktivitas beta sekretase. Ini adalah enzim yang berperan melepaskan protein beta amiloid.
Protein beta amiloid ini beracun bagi otak dan terkait dengan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. Meski khasiatnya menjanjikan, masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
4. Membantu menurunkan kolesterol
Polifenol dalam jamur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini dapat mencegah potensi penyakit kronis, salah satunya sakit jantung.
Hal tersebut juga terbukti dalam studi berjudul The effect of edible black tree fungus (Auricuaria auricula) on experimental atherosclerosis in rabbits yang terbit pada Chinese Medical Journal.
Peneliti menemukan bahwa penggunaan jamur kuping yang tumbuh di permukaan kayu, efektif menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat secara signifikan.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu