ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Sebuah serangan mematikan mengguncang kawasan wisata French Quarter di New Orleans, Louisiana pada Hari Tahun Baru.
Sebuah truk yang dikemudikan oleh Shamsud-Din Jabbar, 42 tahun, menabrak kerumunan di persimpangan Jalan Canal dan Jalan Bourbon sekitar pukul 03.15 pagi waktu setempat.
Serangan mengejutkan ini telah menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai 30 lainnya.
Jabbar merupakan seorang veteran Angkatan Darat AS yang pernah bertugas di Afganistan, dilaporkan memiliki kaitan dengan kelompok teroris ISIS.
Baca Juga: Kenaikan PPN 12% untuk Barang Mewah, DPR: Sudah Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat
Insiden bermula ketika Jabbar, warga negara AS asal Texas, berbelok untuk menghindari penghalang darurat sebelum menabrakkan truknya ke area yang dipenuhi wisatawan yang tengah merayakan Tahun Baru.
Pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi tak lama setelah insiden tersebut.
Di dalam kendaraan sewaannya, polisi menemukan senjata, alat peledak potensial, dan sebuah bendera ISIS.
Hal ini memicu penyelidikan lebih lanjut terkait keterkaitannya dengan organisasi teroris internasional.
Baca Juga: Siswa SMP di Depok Tewas Ditikam, Polisi Tangkap Dua Pelaku, Begini Kronologinya
FBI mengungkapkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan Jabbar tidak bertindak sendiri.
"Kami belum yakin bahwa Jabbar bertanggung jawab sepenuhnya. Saat ini, kami menyelidiki berbagai petunjuk, termasuk keterlibatan rekan-rekannya," ujar Alethea Duncan, Asisten Agen Khusus FBI.
Duncan juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait Jabbar atau yang pernah berinteraksi dengannya dalam 72 jam terakhir untuk segera melapor kepada pihak berwenang.
Polisi dan agen federal kini memeriksa lokasi kejadian dan area sekitarnya untuk memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut.