internasional

Benin Diguncang Upaya Kudeta Oleh Pasukan Militer, Presiden Talon Pastikan Pemerintah Tetap Berkuasa

Senin, 8 Desember 2025 | 09:00 WIB
Presiden Benin, Patrice Talon. (Foto: Instagram @patricetalonofficiel)

ESENSI.TV, BENIN - Sebuah ketegangan luar biasa menyelimuti kota Cotonou pada Minggu (7/12) pagi ketika suara tembakan dan ledakan menggema di berbagai sudut kota. 

Warga yang tengah bersiap menjalani hari dengan tenang mendadak dihadapkan pada situasi mencekam.

Terdapat sekelompok prajurit yang memberontak dan mengklaim telah menggulingkan Presiden Patrice Talon. 

Namun, dalam hitungan jam, pemerintah Benin memastikan bahwa upaya kudeta tersebut berhasil digagalkan. 

Baca Juga: Celta Vigo Curi Kemenangan Bersejarah, Real Madrid Dipermalukan di Kandang Sendiri

Drama politik ini menambah daftar panjang gejolak keamanan di kawasan Afrika Barat yang dalam beberapa tahun terakhir banyak diguncang perebutan kekuasaan oleh militer.

Presiden Patrice Talon, dalam pernyataan resmi yang disiarkan televisi nasional pada Minggu (7/12) malam, menegaskan bahwa angkatan bersenjata yang setia pada pemerintah telah berhasil merebut kembali semua posisi strategis dari para prajurit pembelot. 

Ia mengecam keras tindakan tersebut dan berjanji akan menindak tegas para pelakunya. 

“Komitmen pasukan kita telah mencegah bencana yang lebih besar. Pengkhianatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegas Talon.

Baca Juga: Sulit Terlelap? Ini Metode Tidur Cepat dalam Hitungan Detik yang Bisa Anda Coba

Upaya kudeta itu bermula sekitar 12 jam sebelumnya ketika suara tembakan terdengar di beberapa wilayah Cotonou. 

Tidak lama kemudian, delapan tentara muncul di televisi pemerintah, mengumumkan pembubaran lembaga negara, penangguhan konstitusi, serta penutupan seluruh akses perbatasan. 

Mereka mengklaim membentuk komite militer baru yang dipimpin Kolonel Tigri Pascal. 

Para tentara pemberontak itu berdalih bahwa situasi keamanan yang memburuk di wilayah utara Benin serta kurangnya perhatian terhadap tentara yang gugur menjadi alasan aksi mereka.

Halaman:

Tags

Terkini