internasional

Pesawat Air India Jatuh Tabrak Asrama di Ahmedabad, Hanya Satu Penumpang Selamat

Jumat, 13 Juni 2025 | 09:00 WIB
Bagian belakang pesawat nampak tersangkut di atas gedung asrama di Ahmedabad. (Foto: tangkapan layar Instagram @sarcastic_us)

ESENSI.TV, INDIA - Kota Ahmedabad, India, diguncang tragedi besar saat sebuah pesawat komersial Air India jatuh menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran tak lama setelah lepas landas.

Kejadian memilukan ini menewaskan lebih dari 240 orang dan menjadi salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam satu dekade terakhir. 

Pesawat naas tersebut adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171, yang tengah menuju Bandara Gatwick, London. 

Pesawat lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6) siang dan hanya bertahan di udara selama beberapa saat sebelum jatuh menabrak gedung asrama. 

Baca Juga: Thomas Frank Resmi Latih Spurs, Siap Bawa Perubahan Usai Musim Suram

Dari total 242 orang yang berada di dalam pesawat, hanya satu penumpang yang diketahui selamat, yaitu seorang pria warga Inggris keturunan India. Ia kini dirawat di rumah sakit setempat dalam kondisi stabil.

Menurut kesaksiannya, hanya sekitar 30 detik setelah pesawat lepas landas, terdengar suara ledakan keras dan pesawat langsung kehilangan kendali. 

Saat ia sadar dari kejadian tersebut, ia menemukan dirinya dikelilingi oleh puing-puing dan jenazah penumpang lain. 

Dalam kondisi panik dan terluka, ia berhasil diselamatkan oleh warga dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. 

Baca Juga: PT Blue Gas Indonesia Buka Program Trainee 2025, Peluang Karier Menjanjikan untuk Jadi Pemimpin Masa Depan

Ia duduk di kursi 11A, tepat di sebelah pintu darurat, yang kemungkinan menjadi faktor penyelamat nyawanya.

Pihak kepolisian negara bagian Gujarat menyatakan bahwa korban tewas termasuk penumpang dan orang-orang yang berada di lokasi jatuhnya pesawat. 

Salah satu korban adalah tokoh publik ternama, Vijay Rupani, mantan kepala menteri Gujarat. 

Sejauh ini, proses identifikasi masih berlangsung karena beberapa jenazah dalam kondisi tidak utuh. 

Halaman:

Tags

Terkini