ESENSI.TV, AUSTRALIA - Kota Graz, Austria, diguncang oleh tragedi memilukan ketika seorang mantan siswa melakukan aksi penembakan brutal di sebuah sekolah menengah pada Selasa pagi.
Insiden ini menjadi penembakan sekolah paling mematikan dalam sejarah modern Austria, meninggalkan luka mendalam bagi seluruh negeri.
Kejadian ini juga mengundang perhatian dan duka dari berbagai penjuru dunia.
Pelaku penembakan diketahui adalah pria muda berusia 21 tahun, warga negara Austria, yang sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Baca Juga: Meski Kalah Telak dari Jepang, Asa Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Belum Padam
Ia masuk ke gedung sekolah dengan membawa dua senjata api, yaitu sebuah senapan dan sebuah pistol, dan mulai melepaskan tembakan secara acak.
Aksi brutal ini mengakibatkan 10 orang tewas, termasuk pelaku yang ditemukan bunuh diri di kamar mandi sekolah.
Rumah Sakit Graz kemudian mengonfirmasi korban tewas ke-10, sementara belasan orang lainnya mengalami luka-luka.
Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, mengungkapkan bahwa dari korban yang tewas, enam di antaranya adalah perempuan dan tiga laki-laki.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Berkendara di Musim Hujan atau Malam Hari
Usia mereka belum diungkapkan secara detail, namun laporan media menyebut sebagian besar korban merupakan pelajar.
Penembakan terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, dan mayoritas korban adalah siswa berusia 15 tahun ke atas.
Lebih dari 300 polisi dikerahkan ke lokasi, serta sejumlah ambulans yang tiba hanya dalam hitungan menit setelah laporan tembakan diterima.
Direktur Jenderal Keamanan Publik, Franz Ruf, menyatakan bahwa korban ditemukan di berbagai bagian sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas, tersebar di beberapa lantai.
Artikel Terkait
Euforia Berubah Petaka, 11 Nyawa Melayang dalam Perayaan Kemenangan RCB di Bengaluru, India
Trump Kembali Larang Masuk Warga dari 12 Negara, Dunia Internasional Bereaksi Keras
Trump dan Elon Musk Pecah Kongsi, Dari Pendukung Setia Kini Jadi Lawan Politik
Misi Kemanusiaan ke Gaza Dicegat, Greta Thunberg dan Aktivis Dunia Hadapi Ancaman Israel
Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat Israel, Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya Ditahan