Keluarga korban telah diminta untuk menyerahkan sampel DNA demi mempermudah proses identifikasi.
Baca Juga: 10 Cara Cerdas Gen Z Menemukan Arah Hidup dan Passion yang Sesungguhnya
Bangkai pesawat terlihat berserakan di sekitar bangunan asrama yang terbakar.
Ekor pesawat bahkan tersangkut di atap gedung, menandakan dahsyatnya benturan yang terjadi.
Para penumpang terdiri atas 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi.
Mayoritas adalah warga negara India, namun ada juga penumpang berkewarganegaraan Inggris, Portugal, dan Kanada.
Menurut data dari Aviation Safety Network, ini merupakan kecelakaan pertama yang melibatkan Boeing Dreamliner sejak pesawat jenis tersebut mulai digunakan secara komersial pada 2011.
Baca Juga: Liburan Ala Negeri Dongeng di The Lost World Castle, Wisata Unik Lereng Merapi Jogja
Pesawat yang jatuh ini sendiri mulai beroperasi di tahun 2013 dan telah bergabung dengan armada Air India sejak Januari 2014.
Rekaman CCTV dari kawasan pemukiman sekitar menunjukkan detik-detik sebelum kecelakaan.
Pesawat terlihat melintas di udara sebelum tiba-tiba menghilang dari pandangan, disusul ledakan besar dan bola api yang membumbung ke langit.
Beberapa saksi mata dan keluarga korban menyampaikan kesedihan mereka kepada media, termasuk seorang ibu yang anaknya selamat meski harus melompat dari lantai dua gedung untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Waspadai Rem Mendadak! Ketahui Dampak, Regulasi, dan Tips Menghadapinya dengan Aman
Tragedi ini bukan hanya menyisakan duka yang mendalam, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar soal keselamatan penerbangan.
Investigasi sedang dilakukan oleh otoritas penerbangan dan pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan.
Artikel Terkait
Trump dan Elon Musk Pecah Kongsi, Dari Pendukung Setia Kini Jadi Lawan Politik
Misi Kemanusiaan ke Gaza Dicegat, Greta Thunberg dan Aktivis Dunia Hadapi Ancaman Israel
Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat Israel, Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya Ditahan
Tragedi Berdarah di Austria, Eks Siswa Tembaki Sekolah, Puluhan Korban Berjatuhan
Israel Tembaki Puluhan Warga Gaza Saat Dekati Bantuan Kemanusiaan, 41 Nyawa Jadi Korban