Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur yang Jarang Diketahui
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Israel ke-77 yang diperingati setiap 1 Mei.
Namun karena situasi darurat, perayaan nasional itu dibatalkan dan digantikan dengan siaran rekaman.
Biasanya, momen ini digunakan untuk merayakan berdirinya Israel pada tahun 1948.
Akan tetapi, bagi warga Palestina, hari tersebut juga menjadi simbol tragedi besar, yang dikenal dengan sebutan Nakba, dimana sekitar 700.000 warga Palestina diusir secara massal dan menjadi korban pembantaian oleh kelompok bersenjata Zionis.
Baca Juga: 7 Trik Efektif agar Gen Z Konsisten Belajar Skill Tech Tanpa Harus Kursus Mahal
Selain kerugian ekologis dan material, bencana berlapis yang terjadi pada hari bersejarah ini juga menambah ketegangan politik di wilayah yang sudah lama bergejolak.
Pemerintah Israel kini berada di bawah tekanan besar untuk menanggulangi dua bencana sekaligus, sembari menjaga stabilitas nasional di tengah kondisi yang sangat rapuh.***(LL)