Benarkah, Penembakan Trump Sudah Diramalkan 4 Bulan Sebelumnya?

Dia mengatakan bahwa dia melihat Trump menjadi serius dengan imannya dan melihat dia memenangkan kursi kepresidenan, tetapi melihat kehancuran ekonomi yang lebih buruk daripada depresi besar yang terjadi.

Dia berkata bahwa dia melihat Trump dan yang lainnya di ruang oval berseru kepada Tuhan dan melihat kegelapan finansial terangkat dari negara itu dan berkat Tuhan kembali ke Amerika.

Dia mengatakan bahwa Tuhan berkata bahwa suatu masa kegoncangan akan datang untuk membangunkan dan bahwa ini bukanlah penghakiman tetapi sebuah koreksi karena Tuhan belum selesai dengan Amerika.”

Baca Juga: Joe Biden Berhadapan Dengan Penyelidikan Pemakzulan Dirinya

Pernyataan Donald Trump

Tidak lama berselang, akun X @realDonaldTrump menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berdoa untuk dirinya. Trump juga mengajak warga Amerika untuk tetap bersatu dan menunjukkan karakter warga Amerika yang kuat dan teguh.

“Terima kasih kepada semua orang atas pemikiran dan doa Anda kemarin, karena hanya Tuhanlah yang mencegah hal yang tidak terpikirkan terjadi. Kami tidak akan takut, melainkan tetap teguh dalam iman kami dan berani menghadapi kejahatan. Kasih kami juga mengalir kepada para korban dan keluarga mereka. Kami berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka, dan menyimpan dalam hati kami kenangan akan warga negara yang terbunuh secara mengerikan. Pada saat ini, lebih penting dari sebelumnya bahwa kita harus tetap bersatu, dan menunjukkan karakter kita yang sebenarnya sebagai orang Amerika, tetap kuat dan teguh, dan tidak membiarkan kejahatan menang. Saya benar-benar mencintai negara kita, dan mencintai Anda semua, dan berharap dapat berbicara kepada bangsa kita yang hebat minggu ini dari Wisconsin,” tulis Trump.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Ditangguhkan, Meta Platforms akan Pulihkan Akun Facebook dan Ig Donald Trump

Benarkah ramalan penembakan Trump sungguh-sungguh digenapi? Ataukah hanya kebetulan semata?

Berikan komentarmu disini ya.