Senin, 22 Desember 2025

Joe Biden Berhadapan Dengan Penyelidikan Pemakzulan Dirinya

Photo Author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 12:40 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.  foto: antaranews.com
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. foto: antaranews.com

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika melakukan pemungutan suara untuk secara resmi membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden. Penyelidikan pemakzulan itu sendiri resmi disahkan melalui pemungutan suara yang digelar oleh DPR AS pada Rabu (13/12) waktu setempat.

Dilansir AFP dan Reuters, Jumat (15/12/2023), Demokrat menyebut Republik belum menemukan bukti kesalahan yang dilakukan oleh Biden. Sehingga, hal tersebut membuatnya pantas untuk dimakzulkan.

DPR mengesahkan resolusi penyelidikan sesuai dengan garis partai. Seluruh anggota Partai Republik mendukung tindakan tersebut melalui memiliki 221 suara dukungan. Sedangkan, 212 anggota lainnya menolak penyelidikan pemakzulan terhadap Biden.

Joe Biden: Aksi Pemakzulan Tidak Mendasar


Pemungutan suara tersebut dilakukan atas dugaan "Presiden mendapat keuntungan finansial dari urusan bisnis keluarga". Hal ini terkait bisnis sang anak, Hunter Biden.

Anggota Partai Republik di tiga komite DPR telah menyelidiki urusan bisnis presiden dan keluarganya selama berbulan-bulan.  Hunter Biden saat ini menghadapi dua dakwaan federal yakni atas tuduhan soal senjata dan pajak.

Sementara itu, Joe Biden menyebut aksi penyelidikan ini sebagai 'aksi pemakzulan yang tidak berdasar'. Dia juga menyindir Partai Republik yang menghindari masalah aktual di AS lewat upaya pemakzulan dirinya.

"Alih-alih melakukan apa pun untuk membantu membuat kehidupan rakyat Amerika lebih baik, mereka fokus menyerang saya dengan kebohongan," kata Biden, dilansir dari The Guardian.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

Editor: fara dama

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X