Senin, 22 Desember 2025

Perayaan Berubah Petaka, Tragedi Penembakan Massal Guncang Bondi Beach Australia

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 09:00 WIB
Perayaan Hanukkah di Sydney berubah menjadi tragedi penembakan yang mengguncang seluruh Australia. (Foto: Instagram @monojit_sinha)
Perayaan Hanukkah di Sydney berubah menjadi tragedi penembakan yang mengguncang seluruh Australia. (Foto: Instagram @monojit_sinha)

Media lokal mengidentifikasi pria tersebut sebagai Ahmed al Ahmed, seorang pemilik toko buah berusia 43 tahun. 

Ia dilaporkan tertembak dua kali dan telah menjalani operasi. Aksinya diyakini menyelamatkan banyak nyawa.

Meski polisi belum merinci jenis senjata yang digunakan, rekaman video di lokasi menunjukkan pelaku membawa senapan bolt-action dan senapan shotgun. 

Aparat memastikan hanya dua orang yang terlibat dalam serangan ini, setelah sebelumnya sempat menyelidiki kemungkinan adanya pelaku ketiga.

Baca Juga: Mengenal Black Garlic, Bawang Hitam Fermentasi dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengunjungi Bondi Beach pada Senin (15/12) pagi untuk meletakkan bunga dan memberikan penghormatan kepada para korban.

Ia menyebut peristiwa ini sebagai momen kelam bagi bangsa dan menegaskan bahwa Australia tidak akan mentoleransi kebencian berbasis agama.

“Apa yang terjadi adalah tindakan kejahatan murni, aksi teror, dan serangan antisemitisme di jantung salah satu lokasi paling dikenal di Australia,” ujar Albanese. 

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan perlindungan bagi komunitas Yahudi dan berkomitmen memberantas antisemitisme.

Ucapan belasungkawa dan dukungan mengalir dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Sejumlah kota besar di dunia seperti Berlin, London, dan New York juga meningkatkan keamanan di sekitar acara Hanukkah menyusul serangan tersebut.

Baca Juga: Ditjen Pengawasan Ruang Digital Buka Lowongan 2025, Ini Syarat dan Ketentuan Lengkapnya

Tragedi ini terjadi di tengah meningkatnya insiden antisemitisme di Australia sejak pecahnya perang Israel-Gaza pada Oktober 2023. 

Pemerintah Australia sebelumnya juga menuding Iran terlibat dalam pengaturan beberapa serangan antisemit di dalam negeri, tuduhan yang semakin memperkeruh situasi keamanan.

Di Bondi Beach, ratusan polisi dikerahkan untuk menjaga area, sementara warga dan keluarga korban mendatangi tugu peringatan darurat di dekat paviliun pantai.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X