Senin, 22 Desember 2025

Bentrokan Bersenjata Meletus di Perbatasan Thailand dan Kamboja, Belasan Warga Sipil Tewas

Photo Author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 08:00 WIB
Asap membumbung usai serangan roket di perbatasan Thailand dan Kamboja, situasi memanas. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Asap membumbung usai serangan roket di perbatasan Thailand dan Kamboja, situasi memanas. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, KAMBOJA - Ketegangan yang selama ini membayangi perbatasan Thailand dan Kamboja akhirnya berubah menjadi konflik terbuka. 

Pada Kamis, 24 Juli 2025, bentrokan senjata pecah di wilayah yang telah lama disengketakan oleh kedua negara. 

Insiden ini menyulut kekhawatiran regional, terutama bagi negara tetangga seperti Indonesia yang berkepentingan terhadap stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Ketegangan bermula ketika seorang tentara Thailand mengalami luka parah setelah menginjak ranjau darat. 

Baca Juga: Cara Gen Z Menahan Diri dari Gaya Hidup Konsumtif yang Merusak Finansial

Ledakan tersebut hingga menyebabkan prajurit tersebut kehilangan kakinya. 

Tak lama setelah insiden itu, Thailand menuduh Kamboja melancarkan serangan roket ke wilayahnya, salah satunya menghantam sebuah SPBU di Provinsi Sisaket. 

Serangan itu menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan 1 prajurit, serta melukai 31 orang lainnya.

Sebagai bentuk pembalasan, militer Thailand merespons dengan meluncurkan serangan udara menggunakan jet tempur F-16. 

Baca Juga: Liburan Asri di Tengah Pinus, Menikmati Alam dan Kemewahan Sekaligus di Wonderful Citamiang

Serangan ini diklaim berhasil menghancurkan dua target militer milik Kamboja, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kamboja mengenai dampak serangan tersebut.

Saling tuding pun terjadi. Pemerintah Thailand dan Kamboja saling menyalahkan atas siapa yang memulai serangan. 

Kedua belah pihak menyatakan bahwa mereka hanya merespons provokasi lawan. 

Hingga kini, pertempuran tercatat berlangsung di enam titik berbeda di sepanjang garis perbatasan, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X