Senin, 22 Desember 2025

Harvard Menang di Pengadilan, Upaya Trump Batasi Mahasiswa Asing Diblokir Hakim

Photo Author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 10:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Instagram @realdonaldtrump)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Instagram @realdonaldtrump)

Pengetatan kebijakan ini juga menyasar mahasiswa asal Tiongkok. Menteri Luar Negeri saat itu, Marco Rubio, menyatakan bahwa pemerintah akan mencabut visa secara agresif bagi mahasiswa yang dianggap memiliki hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok atau yang mengambil studi di bidang tertentu yang dianggap strategis. 

Kebijakan ini langsung menimbulkan kekhawatiran, mengingat lebih dari 275.000 mahasiswa asal Tiongkok tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas AS. 

Selain menjadi sumber pendapatan signifikan, mahasiswa internasional juga merupakan jalur utama dalam menarik talenta global, terutama di bidang teknologi.

Lynn Pasquerella, Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi dan Universitas Amerika (AAC&U), menyatakan bahwa kebijakan tersebut dapat menimbulkan efek negatif jangka panjang. 

Baca Juga: Menikmati Pesona Pantai Drini, Surga Tersembunyi dengan Pulau di Tengah Laut dan Aktivtas Seru di Gunungkidul

Ia menyoroti bahwa mahasiswa internasional, terutama dari Tiongkok, kini mulai mempertimbangkan negara lain sebagai tujuan studi mereka. “Ini kerugian besar bagi kita. Kita bisa mengalami brain drain,” ujarnya.

Dengan keputusan pengadilan ini, Harvard sementara dapat bernapas lega. 

Namun, dinamika antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi kemungkinan masih akan terus memanas, terutama terkait isu internasionalisasi pendidikan dan kebebasan akademik.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X