Pemerintah, menurutnya, terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan pelaku segera ditemukan.
Uppsala bukan kota yang asing dengan kekerasan bersenjata. Dalam satu dekade terakhir, kota ini telah beberapa kali diguncang konflik antar geng kriminal, meskipun biasanya kejadian semacam itu berlangsung di pinggiran kota, bukan di pusat keramaian.
Baca Juga: Wujud Humanisme Satgas Damai Cartenz, Polwan Ini Bangun Kedekatan dengan Anak-Anak Nduga
Fenomena meningkatnya kekerasan bersenjata di Swedia telah menjadi perhatian serius, terutama setelah insiden penembakan massal di Orebro yang menewaskan sepuluh orang awal tahun ini.
Pemerintah Swedia sejak 2022 memang mengedepankan pendekatan keras terhadap kriminalitas, terutama yang melibatkan geng dan senjata api.
Sejumlah kebijakan baru telah diberlakukan untuk memperkuat kewenangan polisi, memperketat kepemilikan senjata, dan memberantas jaringan kekerasan yang terus berkembang.
Sementara itu, polisi Uppsala terus menyisir area kejadian, memeriksa rekaman CCTV, dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata. Investigasi ini masih terus berjalan, dan warga diminta tetap tenang namun waspada.*** (LL)
Artikel Terkait
Pembakaran Al-Quran di Swedia Dikecam Putin dan Banyak Negara
Jejak Bangsa Viking di Swedia Hingga Negara Modern
Lagi-lagi Swedia Izinkan Protes Disertai Bakar Alquran
Tragedi Serangan Bersenjata di Sekolah Orebro, Swedia, Sekitar 10 Orang Dinyatakan Tewas
Lampaui Rekor Freddie Ljungberg, Alexander Isak Jadi Pemain Swedia Tersubur di Liga Inggris