Sering Gatal Usai Olahraga? Kenali Faktor Penyebabnya dan Cara Menghindarinya

Jadi jika kamu alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bahkan bahan pakaian tertentu, tubuh bisa mengalami reaksi gatal yang lebih parah setelah olahraga.

3. Cholinergic Urticaria: Reaksi Gatal dan Bentol karena Keringat

Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami lonjakan suhu yang cepat dan mulai berkeringat. 

Baca Juga: Bermodus Cek Darah, Dokter Muda Bius dan Rudapaksa Keluarga Pasien di Rumah Sakit

Sistem saraf akan melepaskan zat bernama asetilkolin yang bisa mengiritasi permukaan kulit. 

Akibatnya, muncul rasa gatal disertai bentol-bentol atau ruam kecil yang cukup mengganggu. Biasanya terjadi saat olahraga intens seperti lari atau lompat tali.

4. Iritasi Kulit akibat Dermatitis Kontak

Bahan pakaian yang tidak cocok juga bisa memicu iritasi. Misalnya bahan seperti lateks atau spandeks, serta penggunaan produk seperti losion, deodoran, dan sabun yang tidak cocok dengan kulit. 

Kombinasi antara gesekan dan keringat dapat memperparah iritasi, memicu reaksi dermatitis kontak berupa gatal-gatal dan ruam merah.

Baca Juga: 90 Negara Selain China Bertekuk Lutut ke AS, Trump Janji Tunda Tarif Asal Tak Melawan

5. Exercise-Induced Urticaria: Biduran Akibat Olahraga

Walau tergolong langka, ada juga kondisi biduran yang dipicu oleh aktivitas fisik. 

Exercise-induced urticaria ditandai dengan munculnya ruam, gatal, dan pembengkakan pada kulit. 

Beberapa ahli menduga ini terjadi karena perubahan suhu tubuh yang ekstrem, misalnya saat olahraga dilakukan di bawah terik matahari atau dalam suhu yang sangat rendah.

Rasa gatal setelah olahraga ternyata bukan sekadar hal sepele. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari reaksi tubuh yang alami hingga masalah kulit yang perlu perhatian khusus.