3. Penyimpanan yang Tidak Tepat
Cara menyimpan telur juga sangat mempengaruhi keamanannya. Jika telur dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, bakteri dapat berkembang dengan cepat dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Oleh karena itu, penting untuk menyimpan telur dengan cara yang benar, yaitu:
- Simpan telur di dalam kulkas pada suhu di bawah 5°C
- Hindari meletakkan telur di pintu kulkas karena suhunya kurang stabil akibat sering dibuka-tutup
- Jangan mencuci telur sebelum disimpan karena lapisan pelindung alami pada cangkang bisa terkikis, membuat bakteri lebih mudah masuk
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran! Ini 10 Cara Memastikan Mobil Siap Tempuh Perjalanan Jauh
4. Menggunakan Telur yang Retak atau Kotor
Telur dengan cangkang retak atau kotor lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Retakan pada cangkang memungkinkan bakteri masuk ke dalam telur dengan lebih mudah.
Oleh karena itu, sebelum memasak, pastikan untuk memilih telur yang masih dalam kondisi baik.
Tips memilih dan menangani telur dengan aman:
- Jangan gunakan telur yang sudah retak atau memiliki bau tidak sedap
- Cuci tangan setelah menyentuh telur mentah untuk mencegah penyebaran bakteri
- Jika ragu dengan kesegaran telur, lakukan uji kesegaran dengan merendamnya di air.
- Telur segar akan tenggelam, sedangkan yang sudah lama akan mengapung
Artikel Terkait
Mangga Kweni, Buah Lezat yang Menyimpan Beragam Manfaat untuk Tubuh dan Stamina
Hati-Hati! Tanpa Disadari, Minuman Sehari-hari Ini Dapat Membahayakan Fungsi Hati
Lawan Rasa Lelah! Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Kembalikan Energi
Lebih dari Sekadar Penyegar, Ini 5 Manfaat Es Teh bagi Kesehatan Tubuh
Puasa Ramadan dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Studi Ungkap Hal Ini