Metode ini membuat hacker mencuri keuntungan tanpa harus mengeluarkan modal.
Serangan crypto jacking hanya dapat dilakukan pada aset crypto yang memiliki consensus Proof-of-Work (PoW).
Baca Juga: Atur Tata Kelola Kripto, Wamendag: Akumulasi Transaksi Melonjak Rp800 T
3. Dusting Attack
Metode dusting attack dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah aset crypto dengan nominal yang kecil ke alamat dompet secara acak.
Penyerangan ini dilakukan untuk mengungkap pemilik alamat dompet yang diserang mereka.
Dusting attack dinilai sulit terdeteksi karena menyerupai Unspent Transaction Output (UTXO) atau sisa aset crypto dari transaksi yang telah dieksekusi pemilik dompet.
Apabila aset crypto yang dikirim melalui dusting attack terpakai untuk transaksi, maka hacker dapat melihat daftar transaksi beserta alamat tujuannya.
Baca Juga: Kepala Bappebti: Pemerintah Kuatkan Regulasi dan Pembinaan Ekosistem Aset Kripto
Setelah mengetahui jenis-jenis crypto attack, berikut ini sejumlah tips untuk menghindari kejahatan di dunia kripto:
Upaya Pencegahan Malware
Memakai Cold Wallet
Crypto attack marak terjadi di internet, menyimpan semua data tentang aset crypto seperti alamat dompet dan private key secara offline dapat menjadi upaya pencegahan.
Metode cold wallet ini dilakukan dengan menyimpan data pribadi di hardware wallet atau paper wallet.
Melindungi Private Key
Prinsip keamanan crypto terpenting adalah orang lain tidak boleh mengetahui private key. Apabila diketahui orang lain, maka akan berpotensi tersebarnya data pribadi.