Senin, 22 Desember 2025

Argentina dan Brasil Mulai Persiapan Bentuk Mata Uang Tunggal di Amerika Latin

Photo Author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 01:43 WIB
Ilustrasi. Foto: mata uang l<a href=
Ilustrasi. Foto: mata uang l<a href=

Image by 8photo on Freepikagi" />

Pemerintah Argentina dan Brasil pekan ini mulai bersiap untuk merealisasikan rencana membentuk mata uang bersama untuk memperkuat perekonomian kedua negara dan kawasan Amerika Latin.

Menteri Ekonomi Argentina, Sergio Massa, seperti dikutip sejumlah media massa di Buenos Aires, Argentina, akhir pekan lalu, mengatakan mata uang bersama tidak hanya akan melibatkan nilai tukar di Brasil dan Argentina.

Namun, jelasnya, kedua negara akan mengajak negara lain di Amerika Latin untuk membentuk mata uang bersama. Untuk awal akan dikelola secara pararel mata uang real Brasil dan peso milik Argentina.

Kemudian, prosesnya akan difokuskan untuk memastikan bagaimana mata uang tunggal mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat dalam transaksi perdagangan dan jasa di kawasan Amerika Selatan.

Sementara itu, negara-negara Amerika Latin, antara lain Basil, Chile, Ekuadorr, El Salvador, Guatemala, Haiti, Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Republik Dominika, Suriname, Uruguay dan Venezuela

Selain Amerika Latin, sejumlah kawasan seperti Asean juga pernah mewacanakan membentuk mata uang tunggal untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat dan untuk menyeimbangan perekonomian,

Namun, hingga saat ini masih Uni Eropa yang berhasil dan telah diikuti oleh 20 negara untuk menggunakan euro sebagai mata uang bersama. Kawasan ke-20 negara itu disebut dengan Zona Euro.

Ada 11 negara pengguna euro pertama tahun 1999 dan terus bertambah, sedangkan anggota terbaru adalah Kroasia yang tanggal 1 Januari 2023.

Sementara itu, rencana Brasil dan Argentina memulai pembentukan mata uang bersama dilakukan di tengah negara-negara Amerika Latin sedang bergulat dengan dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia ke Ukraina.

“Untuk Amerika Latin, faktor-faktor ini mengakibatkan perlambatan aktivitas karena beban biaya pinjaman yang lebih tinggi pada kredit domestik, konsumsi swasta, dan investasi,” tulis IMF dalam laporan bertajuk Latin America Faces a Third Shock as Global Financial Conditions Tighten edisi Oktober 2022.

Untuk mengamankan nilai tukar dan inflasi, bank-bank sentral di Amerika Latin dinilai International Monatery Fund (IMF) bertindak cepat dan mempertahankan ekspektasi inflasi jangka panjang.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: vera bebbington

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X