Senin, 22 Desember 2025

Kurangi Penggunaan Dolar AS, ASEAN Sepakat Perbanyak Gunakan Mata Uang Lokal

Photo Author
- Selasa, 5 September 2023 | 21:20 WIB
Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri dan pemimpin lembanga bidang ekonomi dan keuangan berfoto bersama di sela-sela KTT ASEAN, di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Foto: BI
Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri dan pemimpin lembanga bidang ekonomi dan keuangan berfoto bersama di sela-sela KTT ASEAN, di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Foto: BI

Indonesia mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi keuangan dengan negara-negara ASEAN, sehingga ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat berkurang.

Transaksi dengan menggunakan mata uang lokal disebut dengan Local Currency Transaction/LCT).

Saat ini, Indonesia telah menjalin kerja sama penggunaan mata uang lokal demgan Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok.

Sementara itu, dengan Singapura dan Korea Selatan telah diperoleh kesepakatan bersama untuk membangun kerangka implementasi kerja sama LCT dengan Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan untuk mendorong kegiatan LCT di luar negeri, Indonesia membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara lain (Local Currency Transaction /LCT).

Satgas melibatkan Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Kemudian, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

Serta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Pembentukan Satgas Nasional tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) antar lembaga tentang Kerja Sama dan Koordinasi.

Penandatangan kerja sama  disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,  di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 di Jakarta, Senin (5/9/2023).

Sinergi Kebijakan Antara Lembaga


Dia mengatakan Bank Indonesia meyakini bahwa Satgas Nasional LCT akan menjadi wadah koordinasi yang semakin memperkuat sinergi kebijakan antar Kementerian/Lembaga (K/L).

Sehingga akan meningkatkan penggunaan mata uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama.

Pembentukan Satgas Nasional LCT ditujukan untuk mendorong implementasi framework LCT.

Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar Rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik.

Implementasi LCT dimaksud diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depan dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga.

Pembentukan Satgas Nasional LCT juga merupakan bentuk pengejawantahan kolaborasi dan peningkatan peran otoritas pada tataran nasional sebagai wujud konkrit implementasi ASEAN high level principle LCT framework.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X