berita

Kebakaran Melanda Matraman, 10 Rumah Ludes Dilalap Api, Begini Kronologinya

Jumat, 6 Desember 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi kebakaran di pemukiman penduduk. (Foto: PMJ News/Humas Jakfire)

ESENSI.TV, JAKARTA - Kebakaran besar melanda pemukiman padat penduduk di Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat (6/12/2024) dini hari. 

Sekitar pukul 01.00 WIB, api mulai melalap sejumlah rumah di kawasan tersebut, menghanguskan setidaknya 10 rumah dalam waktu yang sangat singkat.

Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak terkait, kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik, meskipun penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.

Baca Juga: Mencegah Perpindahan Kampung Narkoba, Polri Diminta Mengubah Wajah Desa-desa di Indonesia

Perwira piket dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Sonar Sinurat, mengungkapkan bahwa pihaknya segera mendapat laporan dan langsung menerjunkan tim untuk menangani kebakaran.

“Kami menduga kebakaran ini berasal dari korsleting listrik, tetapi penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan,” kata Sonar saat ditemui di lokasi kejadian.

Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari 420 petugas kemudian dikerahkan untuk memadamkan api yang terus meluas, dibantu dengan 9 unit pemadam dari Jakarta Pusat.

Kebakaran terjadi dengan sangat cepat karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kebaya sebagai Warisan Budaya Dunia, Simbol Identitas dan Harmoni Asia Tenggara  

Sejumlah rumah yang terbakar diketahui memiliki struktur bangunan lama dengan bahan-bahan yang lebih mudah terbakar, seperti triplek dan tumpukan buku.

“Tumpukan buku dan triplek di bangunan-bangunan lama membuat pemadaman lebih sulit. Triplek ini mudah terbakar, jadi kami harus lebih hati-hati,” ujar Sonar.

Pada pukul 02.30 WIB, situasi kebakaran sudah mulai terkendali, meski tim pemadam kebakaran masih harus melakukan pendinginan di beberapa titik yang tersisa.

Meskipun kebakaran tersebut berhasil dipadamkan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga saat ini, meskipun ada banyak rumah yang terkena dampak kebakaran tersebut.

Baca Juga: Co Founder ISESS Menyebut Pentingnya Bodycam dan Evaluasi Penggunaan Senjata Api untuk Meningkatkan Akuntabilitas Kepolisian

Halaman:

Tags

Terkini