Senin, 22 Desember 2025

UNESCO Tetapkan Kebaya sebagai Warisan Budaya Dunia, Simbol Identitas dan Harmoni Asia Tenggara  

Photo Author
- Jumat, 6 Desember 2024 | 12:00 WIB
UNESCO resmi menetapkan Kebaya sebagai warisan budaya dunia. (Foto: PMJ News/X.com)
UNESCO resmi menetapkan Kebaya sebagai warisan budaya dunia. (Foto: PMJ News/X.com)

ESENSI.TV, NASIONAL - Kebaya, salah satu pakaian tradisional yang menjadi ikon budaya Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, kini resmi menyandang status sebagai warisan budaya dunia. 

Penetapan ini dilakukan oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) dalam sidang Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda di Paraguay pada Selasa, 3 Desember 2024.

Momen bersejarah ini merupakan hasil kerja keras dari pengajuan bersama antara Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

Penetapan kebaya sebagai bagian dari daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga melambangkan semangat persatuan kawasan Asia Tenggara.  

Baca Juga: Presiden Prabowo Bahas Kenaikan PPN 2025, Pastikan Barang Pokok dan Layanan Publik Tetap Bebas Pajak  

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan bahwa pengajuan kebaya secara kolektif oleh negara-negara Asia Tenggara menunjukkan pentingnya kerja sama lintas negara dalam melestarikan warisan budaya.  

"Kolaborasi ini mencerminkan semangat persatuan di antara negara-negara Asia Tenggara dalam menjaga budaya bersama. Kebaya bukan sekadar pakaian tradisional, tetapi simbol identitas yang menghubungkan masyarakat di kawasan ini," jelas Fadli Zon dalam pernyataannya, dikutip pada Jum'at, 6 Desember 2024.

Menurutnya, kebaya memiliki nilai budaya yang melampaui batas negara dan dapat menjadi elemen pemersatu yang mempererat hubungan antarbangsa. 

Fadli juga menekankan pentingnya menjadikan kebaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.  

Baca Juga: Co Founder ISESS Menyebut Pentingnya Bodycam dan Evaluasi Penggunaan Senjata Api untuk Meningkatkan Akuntabilitas Kepolisian

"Kita harus bangga mengenakan kebaya dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk pelestarian budaya," tambahnya.  

Penetapan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melestarikan warisan budaya takbenda, tetapi juga membawa dampak positif pada pembangunan sosial dan ekonomi.  

"Dengan pengakuan ini, kebaya diharapkan dapat memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat, menciptakan ekonomi inklusif, dan mengurangi kemiskinan," ungkap Fadli.  

Ia juga berharap status baru kebaya sebagai warisan dunia dapat memotivasi generasi muda untuk menghargai dan melanjutkan tradisi ini.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X