Senin, 22 Desember 2025

490 Kebakaran Terjadi di Jakarta Sepanjang 2024, BPBD: Korsleting Listrik Jadi Penyebab Utama

Photo Author
- Minggu, 18 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi kebakaran rumah penduduk di Manggarai, Jakarta. (Foto: PMJ/Dok Humas Jakfire)
Ilustrasi kebakaran rumah penduduk di Manggarai, Jakarta. (Foto: PMJ/Dok Humas Jakfire)

ESENSI.TV, JAKARTA - Sepanjang periode 1 Januari hingga 14 Agustus 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat adanya 490 kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Aji, jumlah tersebut cukup mengkhawatirkan, dengan korsleting listrik menjadi penyebab utama di balik sebagian besar insiden tersebut.

Isnawa Aji mengungkapkan bahwa dari 490 kejadian kebakaran yang tercatat, sebanyak 332 di antaranya disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan, Viral Aksi Mengheningkan Cipta Serentak di Jalan Margonda Raya Depok

Selain itu, terdapat 10 kejadian kebakaran yang dipicu oleh pembakaran sampah, 1 kejadian yang disebabkan oleh lilin, dan 12 kejadian lainnya yang disebabkan oleh berbagai faktor lain.

Dalam rinciannya, Isnawa Aji menjelaskan bahwa kebakaran-kebakaran tersebut telah menghanguskan berbagai jenis bangunan dan properti di Jakarta.

Di antara yang terdampak adalah 720 rumah tinggal, 150 bangunan semi permanen, 25 gedung, 32 gudang, 212 kios atau ruko, 34 kendaraan, serta 46 bangunan atau properti lainnya.

Baca Juga: 10 Tahun Menjabat, Presiden Jokowi Paparkan Pencapaian Pembangunan Infrastruktur dan SDM

Total kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran-kebakaran ini diperkirakan mencapai angka fantastis sebesar Rp148.514.350.000.

Selain kerugian material, kebakaran tersebut juga memakan korban jiwa. BPBD mencatat bahwa sebanyak 18 orang meninggal dunia akibat kebakaran di Jakarta selama periode tersebut.

Selain itu, ada 21 orang yang mengalami luka berat dan 133 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kebakaran-kebakaran ini juga menyebabkan sebanyak 3.021 orang harus mengungsi dari tempat tinggal mereka yang rusak atau hancur akibat kebakaran.

Baca Juga: Polemik Jilbab Paskibraka, Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Jadi Sorotan

Kebakaran akibat korsleting listrik ini menjadi pengingat bagi warga Jakarta untuk selalu berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha mereka aman dan sesuai standar, guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.***

Editor: Lala Lala

Sumber: tribratanews.polri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X