ESENSI.TV, NASIONAL - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom akan segera melakukan pertemuan penting dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Pertemuan ini digelar untuk merancang strategi khusus dalam mengatasi peredaran narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), yang menjadi masalah serius di berbagai wilayah di Indonesia.
Rencana pertemuan tersebut mencuat setelah petugas Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan seorang wanita berinisial N.
Dalam insiden yang terjadi baru-baru ini, N diketahui berusaha menyelundupkan narkoba untuk diberikan kepada seorang narapidana yang diduga suaminya.
"Saya akan segera bertemu dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Bersama, kita akan merancang program yang efektif untuk memberantas permasalahan ini," ungkap Marthinus kepada awak media pada, dikutip pada Senin, 28 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Marthinus menyampaikan bahwa program ini akan menjadi prioritas utama dan diharapkan dapat segera diterapkan.
Ia menegaskan perlunya tindakan cepat dan konkret dalam menangani ancaman narkotika di dalam lapas.
Baca Juga: KPU Jawa Barat Mulai Distribusikan 70 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak 2024
“Dalam waktu dekat, kami akan bergerak untuk menjalankan program ini,” tambahnya.
Pentingnya penanganan narkotika di lapas bukan tanpa alasan. Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan investigasi terkait kasus upaya penyelundupan narkotika yang melibatkan N.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam perencanaan penyelundupan narkotika ini.
Menurutnya, barang-barang terlarang seperti narkotika tidak mungkin tiba-tiba muncul di lapas tanpa peran orang dalam atau pihak eksternal yang terlibat.
Baca Juga: Polres Jakarta Timur Perketat Pengamanan Gudang Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024