Senin, 22 Desember 2025

BNN Terapkan Kecerdasan Buatan untuk Berantas Sindikat Narkotika

Photo Author
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi narkoba. (Freepik)
Ilustrasi narkoba. (Freepik)

ESENSI.TV, NASIONAL - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memulai inisiatif baru yang menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai alat untuk mengungkap sindikat narkotika yang semakin canggih. 

Menurut Koordinator Kelompok Ahli BNN, Komjen Pol. (Purn) Ahwil Luthan, penerapan teknologi AI ini menjadi salah satu prioritas utama bagi BNN dan Polri dalam menghadapi tantangan peredaran narkotika yang kian kompleks.

Dalam era modern ini, menurut Komjen Ahwil, penting bagi penegak hukum untuk selalu berada selangkah lebih maju dibandingkan sindikat narkotika.

 Baca Juga: Kemlu Bebaskan 12 WNI dari Sekapan di Myawaddy, Korban Penipuan Pekerjaan Online

Sindikat-sindikat tersebut terus berusaha menemukan cara baru untuk mengedarkan dan menyembunyikan hasil transaksi ilegal mereka. 

Oleh karena itu, BNN berkomitmen untuk menggunakan teknologi terkini guna memperkuat pengawasan, deteksi, dan pencegahan peredaran narkotika.

Salah satu aplikasi utama dari kecerdasan buatan dalam penanganan narkoba adalah melalui analisis data menggunakan algoritma pembelajaran mesin. 

Dengan teknologi ini, pihak berwenang dapat menganalisis pola distribusi narkotika dan mengidentifikasi lokasi-lokasi rawan yang sering digunakan sebagai pusat peredaran. 

 Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumatera Utara, Tekankan Pentingnya Perawatan dan Pemanfaatan Fasilitas

"Penerapan AI dalam analisis data ini memungkinkan kita untuk mengenali tren distribusi narkotika serta mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi menjadi pusat kegiatan ilegal," jelas Komjen Ahwil.

Kecerdasan buatan juga berfungsi untuk memproses data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dan komunikasi yang mencurigakan, sehingga dapat mempermudah proses pelacakan jaringan pengedar narkoba. 

"Dengan teknologi ini, kita bisa lebih efektif dalam melacak aliran uang dan komunikasi yang terkait dengan aktivitas perdagangan narkotika," tambahnya.

Selain itu, penting bagi BNN untuk memiliki akses terhadap data yang akurat mengenai jaringan narkotika internasional. 

 Baca Juga: Komitmen Perangi Narkoba, 50,6 Kilogram Sabu Dimusnahkan Polda Kalteng Setelah Pengungkapan Kasus Besar di Lamandau

Kerja sama antarnegara dalam pengumpulan informasi ini menjadi krusial untuk menghadapi sindikat yang beroperasi lintas batas. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: Tribratanews Polri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X