Senin, 22 Desember 2025

Teknisi CCTV di Jakarta Timur Tewas Tersengat Listrik dan Jatuh dari Lantai Dua Gedung Kantor Wali Kota

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi terjatuh dari atas gedung. (Foto: Dok PMJ News)
Ilustrasi terjatuh dari atas gedung. (Foto: Dok PMJ News)

ESENSI.TV, JAKARTA - Seorang teknisi instalasi CCTV berinisial H (58) mengalami kecelakaan kerja tragis yang menyebabkan dirinya tewas pada Sabtu siang (26/10) di Gedung A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

H, yang sedang bertugas memasang CCTV di lantai 2 gedung tersebut, tersengat listrik sebelum akhirnya terjatuh. 

Peristiwa nahas ini mengundang perhatian dari pihak kepolisian dan rekan-rekannya yang menyaksikan kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini terjadi saat korban tengah melaksanakan tugas pemasangan kabel. 

Baca Juga: KPU Jawa Barat Mulai Distribusikan 70 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak 2024

“Korban, seorang pria berusia 58 tahun, bekerja di lantai 2 Gedung A Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur saat insiden terjadi,” ujarnya saat diwawancarai, dikutip pada Senin, 28 Oktober 2024.

Kombes Ade Ary menambahkan, H bersama rekannya sedang menarik kabel untuk sistem instalasi CCTV ketika musibah ini terjadi.

Seorang saksi di lokasi, yang juga rekan kerja korban, sempat memperingatkan H mengenai kabel-kabel listrik di sekitar area kerja yang dalam kondisi terkelupas.

“Sebelumnya, korban telah diberi tahu bahwa ada banyak kabel listrik yang terkelupas di area tersebut,” ungkap Kombes Ade Ary. 

Baca Juga: Polres Jakarta Timur Perketat Pengamanan Gudang Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

Meski telah diingatkan, musibah tak dapat dihindari; H diduga secara tidak sengaja menyentuh kabel yang terkelupas, mengakibatkan dirinya tersengat aliran listrik.

Tak lama setelah peringatan tersebut, saksi mendengar suara keras benda jatuh dari arah korban bekerja. Ketika saksi mendekat, ia menemukan korban tergeletak di atas plafon.

“Saksi segera mematikan semua aliran listrik dan memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban,” jelas Kombes Ade Ary. Saksi bersama rekan-rekan lainnya kemudian berusaha mengevakuasi korban dari lokasi kejadian.

Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X